“80 Hektar Perubahan: Ketika Jenderal Menjadi Kawan Tani”

Di hamparan lahan tidur seluas 80 hektar di Tanjung Barulak, seorang jenderal tak sekadar meninjau, ia menyapa, mendengar, dan ikut menghidupkan semangat petani demi ketahanan pangan Sumatera Barat.

Crew8 News, Tanah Datar – Hamparan lahan seluas 80 hektar di Nagari Tanjung Barulak, Kecamatan Tanjung Emas, mendadak menjadi pusat perhatian Kamis sore (24/7/2025).

Bukan tanpa alasan, seorang jenderal bintang dua, Kapolda Sumatera Barat Irjen. Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanto, M.Si., CSFA., hadir langsung menapaki tanah yang sebentar lagi akan ditanami jagung oleh masyarakat setempat.

Dengan sepatu dinas yang berdebu dan kemeja lengan panjang yang tergulung, Irjen Gatot tampak tidak hanya datang untuk meninjau.

Ia menyapa warga satu per satu, berdialog hangat dengan para petani, dan menanyakan langsung tantangan yang mereka hadapi dalam mengolah lahan tidur yang kini dihidupkan kembali lewat program ketahanan pangan.

Rombongan Kapolda tiba sekitar pukul 14.30 WIB dan disambut oleh barisan Forkopimda, mulai dari Wakil Bupati Tanah Datar, unsur TNI dari Dandim 0307, jajaran Polres Tanah Datar yang dipimpin Wakapolres, perwakilan Waka Binda Sumbar, hingga tokoh adat dan masyarakat Nagari Tanjung Barulak.

Tampak pula perangkat nagari dan kecamatan ikut mengiringi langkah sang Kapolda menuju petak-petak sawah yang siap disulap menjadi ladang jagung produktif.

“Ini bukan sekadar program, ini upaya menjaga masa depan,” ucap Irjen Gatot di tengah kerumunan warga dan petugas yang mengelilinginya.

“Kami di Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut menumbuhkan semangat kemandirian pangan masyarakat,” lanjutnya, disambut anggukan penuh semangat dari para petani dan tokoh nagari.

Program ini memang bagian dari sinergi Polri bersama pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendorong pemanfaatan lahan terlantar menjadi sumber pangan baru.

Irjen Gatot menekankan bahwa keamanan dan ketahanan pangan berjalan seiring, dan inilah salah satu bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.

Suasana sore itu kian hangat, langit Tanjung Barulak mendung tipis, namun semangat warga dan aparat bersinar terang.

Seorang ibu tani tampak menjelaskan pada Kapolda tentang sistem tanam yang akan digunakan, sementara yang lain sibuk menunjukkan batas-batas lahan yang siap dibajak.

Kegiatan peninjauan ini berlangsung hingga pukul 16.10 WIB. Tak ada kesan tergesa gesa.

Sang jenderal tampak betah berada di tengah-tengah rakyatnya, mendengarkan, menanggapi, dan memberikan motivasi agar semangat bertani tetap menyala di dada warga Tanjung Barulak.

Di ladang yang tampak sederhana itu, sebuah harapan besar mulai tumbuh , harapan untuk ketahanan pangan yang kuat, dan untuk kebersamaan yang tak hanya tercatat dalam dokumen, tapi dirasakan nyata oleh tangan-tangan petani yang terus bekerja demi negeri.

(Nano bojes)

#Senyuman 08.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini