Oleh: Mevrizal — Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Sumatera Barat
Enam puluh satu tahun perjalanan Partai Golkar adalah kisah panjang tentang keteguhan, karya, dan pengabdian. Dalam usia yang sudah melampaui setengah abad, Partai Golkar tetap berdiri tegak sebagai salah satu kekuatan politik paling berpengaruh di Indonesia.
Di tengah pasang surut zaman dan perubahan dinamika sosial, Partai Golkar telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan bangsa. Sejak masa pembangunan hingga era demokrasi modern, Golkar hadir bukan sekadar sebagai partai politik, tetapi sebagai kekuatan sosial yang mengakar dan berorientasi pada kerja nyata.
Golkar lahir dari semangat kebersamaan dan gotong royong. Ia bukan sekadar partai yang berbicara, tetapi partai yang bekerja. Di dalamnya, tumbuh keyakinan bahwa politik adalah pengabdian, bukan ambisi. Bahwa kekuasaan adalah sarana untuk menebar kemaslahatan, bukan tujuan akhir perjuangan.
Filosofi “Karya Kekaryaan” telah menjadi napas perjuangan Golkar sejak awal berdiri. Prinsip ini mengajarkan bahwa setiap langkah politik harus melahirkan manfaat nyata bagi rakyat. Bahwa keberhasilan partai hanya sah bila sejalan dengan kemajuan bangsa.
Dalam lintasan sejarah, Golkar memainkan peran penting menjaga stabilitas nasional dan kesinambungan pembangunan. Di masa lalu, kader-kader Golkar turut mengawal kebijakan publik, memperkuat birokrasi, dan menggerakkan roda pemerintahan hingga ke daerah-daerah terpencil.
Hingga kini, semangat itu tetap hidup. Di banyak daerah, karya nyata Golkar masih bisa dirasakan, dari pembangunan infrastruktur dasar, pemberdayaan ekonomi masyarakat, hingga program sosial bagi keluarga dan anak-anak bangsa.
Golkar tidak hanya berbicara tentang politik kekuasaan, tetapi juga politik kesejahteraan. Ia berjuang untuk pemerataan pembangunan, keadilan sosial, dan kemaslahatan umat.
Tema ulang tahun ke-61, “Golkar Solid, Indonesia Maju”, bukan sekadar slogan. Ia adalah cermin semangat untuk terus bertransformasi menjadi partai modern yang solid di akar dan tangguh di kebijakan.
Solid karena berpijak pada persatuan, maju karena terbuka pada perubahan.
Dalam kehidupan kebangsaan yang kian kompleks, Golkar meyakini bahwa kemajuan tidak bisa dicapai dengan retorika, melainkan dengan kerja keras, kedewasaan sikap, dan komitmen terhadap kepentingan rakyat.
Politik masa kini menuntut transparansi, integritas, dan keberanian untuk tampil apa adanya. Golkar menyadari, rakyat tidak lagi ingin disuguhi janji, melainkan bukti. Oleh karena itu, kader Golkar di mana pun berada harus menunjukkan keteladanan, kinerja, dan kejujuran.
Golkar bukanlah partai yang lahir dari konflik, melainkan dari kesadaran bahwa bangsa ini hanya bisa maju melalui kebersamaan. Dalam setiap fase perjalanan, Golkar selalu menjaga keseimbangan antara masa lalu yang penuh pengalaman, masa kini yang penuh tantangan, dan masa depan yang menuntut inovasi.
Kini, di usia 61 tahun, Golkar harus tampil sebagai partai yang inklusif, rumah besar bagi semua golongan yang ingin berbuat bagi negeri. Politik yang sejuk, beretika, dan menenangkan, itulah wajah Golkar yang ingin kita rawat bersama.
Sebagaimana filosofi awalnya, Golkar adalah tempat lahirnya gagasan pembangunan dan wadah persemaian kader bangsa. Ia harus terus menjadi penopang utama kemajuan Indonesia di tengah kompetisi global yang semakin ketat.
Enam puluh satu tahun bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal untuk melangkah lebih kuat, lebih solid, dan lebih bermanfaat.
Golkar telah menjadi saksi sejarah pembangunan bangsa, dan akan terus menjadi bagian dari masa depannya.
Dengan semangat gotong royong dan karya nyata, Golkar akan tetap menyalakan cahaya pengabdian yang telah menyinari jalan kemajuan Indonesia sejak awal berdirinya.
Selamat ulang tahun ke-61 Partai Golkar.
Teruslah menjadi kekuatan pemersatu dan peneguh bangsa.
Karena selama Golkar solid, Indonesia akan terus maju.
(C8N)
#senyuman08






