Musnag Padang Ganting, Donal Martin Tegas, “Pembangunan Harus Merata, Jangan Ada Timbang Tindih”

Crew8 News, Padang Ganting,- Pemerintah Nagari Padang Ganting menggelar Musyawarah Nagari (Musnag) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Nagari (RKP) tahun 2026, kegiatan yang berlangsung di Aula SDN 02 Padang Ganting ini disambut antusias oleh seluruh unsur masyarakat dan pemangku kepentingan.

Hadir dalam kegiatan ini Camat Padang Ganting, Kapolsek, Danramil, Kepala Puskesmas, Ketua KAN, Ketua BPRN, seluruh Wali Jorong, perangkat nagari, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda.

Suasana penuh kekeluargaan dan semangat kolaboratif terasa kuat sepanjang acara berlangsung.

Empat jorong , Koto Alam, Koto Gadang Hilia, Koto Gadang, dan Rajo Dani , menyampaikan aspirasi pembangunan yang dianggap mendesak, mulai dari infrastruktur dasar, penguatan layanan publik, hingga pengembangan ekonomi kerakyatan, semuanya dikupas tuntas demi kemajuan nagari secara merata.

Turut hadir dan menjadi sorotan adalah Anggota DPRD Tanah Datar dari Fraksi Golkar, Donal Martin. Dalam penyampaiannya, ia menegaskan pentingnya keadilan dan pemerataan dalam pelaksanaan pembangunan nagari.

“Saya tegaskan, jangan ada jorong yang merasa dianaktirikan, Pembangunan harus menyentuh semua sudut nagari, dari Koto Alam sampai Rajo Dani.

Keadilan pembangunan adalah harga mati,” ujar Donal Martin dengan lantang, disambut tepuk tangan dari peserta musyawarah.

Donal juga menekankan bahwa aspirasi masyarakat yang muncul dalam Musnag bukan sekadar formalitas, melainkan fondasi utama dalam perjuangan politiknya di lembaga legislatif.

“Saya hadir di sini bukan untuk sekadar seremoni, sebagai wakil rakyat, saya memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk menyuarakan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

Dan saya pastikan, suara nagari ini akan saya bawa langsung ke forum DPRD,” tambahnya penuh semangat.

Di akhir penyampaiannya, Donal Martin kembali menegaskan bahwa pembangunan di Nagari Padang Ganting harus benar-benar adil dan merata.

“Pembangunan di Nagari Padang Ganting ini harus merata dan tidak boleh ada yang dianaktirikan. Semua jorong , baik Koto Alam, Koto Gadang, Koto Gadang Hilia, maupun Rajo Dani , mesti mendapatkan perlakuan yang sama.

Pembangunan harus adil, berimbang, dan dirasakan oleh seluruh masyarakat secara bersama-sama,” tegas politisi golkar tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Nagari Padang Ganting dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran seluruh undangan, Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara lembaga nagari dan masyarakat dalam mendukung keberhasilan program-program pembangunan ke depan.

“Dukungan dari semua unsur sangat menentukan keberhasilan kita, Mari bersama kita jaga semangat kekompakan ini agar program yang dirancang dapat berjalan tepat sasaran dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.

Musnag kemudian ditutup dengan sesi dialog terbuka, Suara-suara dari masyarakat ditampung, dicatat, dan disepakati sebagai prioritas dalam penyusunan RKP Nagari 2026.

Proses ini menjadi cerminan kuatnya semangat demokrasi dan partisipasi warga di Padang Ganting.

Dengan semangat kebersamaan, Nagari Padang Ganting terus berbenah menuju pembangunan yang lebih inklusif, adil, dan menyeluruh.

Seperti pesan Donal Martin, “Pembangunan yang tidak adil hanya akan melahirkan ketimpangan dan ketidakpercayaan, Kita tidak boleh membiarkan itu terjadi.”

(Nano Bojes)

#dprd tanah datar #donal Martin #fraksi Golkar #padang ganting

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini