Crew8 News, Tanah Datar – Di balik semarak pentas seni yang akan digelar di kawasan Istano Basa Pagaruyung, terdapat sosok muda yang bekerja senyap namun berdampak, Rafi Aditya, S.H, ia merupakan perwakilan dari Purnama Academy, lembaga yang kini aktif menggandeng komunitas seni lokal demi memperkuat konten budaya dalam geliat pariwisata Tanah Datar.
Dalam suasana yang religius serta kental dengan nilai adat dan budaya, Rafi hadir membawa semangat baru bagi generasi muda., baginya, pelestarian budaya bukan sekadar upaya mempertahankan warisan, melainkan jalan untuk menghidupkan kembali jati diri masyarakat nagari dan sekaligus mendukung sektor pariwisata berkelanjutan.
Salah satu bentuk komitmen itu terlihat dalam kolaborasi bersama Sanggar Lereng Marapi dari Nagari Pasie Laweh, Sanggar ini kini tengah mempersiapkan penampilan terbaiknya, mulai dari latihan randai, tari piring, silek tradisi, hingga musik talempong pacik, untuk tampil di panggung budaya Istano Pagaruyung.
“Kami sangat mengapresiasi semangat Sanggar Lereng Marapi, Sinergi seperti ini menjadi kekuatan utama untuk menjadikan warisan budaya sebagai nafas utama pariwisata Tanah Datar,” ujar Rafi dengan penuh keyakinan.
Bagi Rafi, ruang-ruang ekspresi budaya harus dibuka lebar untuk generasi muda nagari, dengan begitu, nilai-nilai luhur yang diwariskan turun-temurun tidak hanya dikenang, tetapi dihidupi dan dikenalkan pada khalayak yang lebih luas, termasuk wisatawan.
Lewat Purnama Academy, Rafi terus mendorong kolaborasi antara seniman lokal, tokoh adat, dan pemerintah daerah.
Ia meyakini bahwa kunci keberhasilan pembangunan pariwisata terletak pada keterlibatan aktif masyarakat sebagai pemilik budaya itu sendiri.
Dengan kiprah dan dedikasi yang ditunjukkan, Rafi Aditya tak sekadar menjadi penggerak di balik layar, tetapi juga simbol semangat baru, bahwa masa depan budaya dan wisata Tanah Datar bisa ditopang oleh anak-anak nagari yang bangga akan akar budayanya.
(Team C8N)