Crew8 News Batusangkar – Semangat membangun dari desa kembali menggelora. Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung Program Nasional 80.000 Koperasi Merah Putih (KMP) yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Gerakan besar ini dinilai menjadi tonggak sejarah baru kebangkitan ekonomi berbasis nagari dan kelurahan di seluruh Indonesia.
Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly, S.Psi., menegaskan komitmen daerah dalam menyambut program strategis nasional tersebut.
Hal ini ia sampaikan usai mengikuti peluncuran KMP secara virtual melalui Zoom Meeting dari Aula Kantor Bupati pada Senin, 21 Mei 2025, yang juga bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78.
“Koperasi Merah Putih bukan sekadar koperasi biasa, ini adalah jantung baru ekonomi desa.
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar langsung bergerak cepat, kita sudah bentuk 75 koperasi di seluruh nagari di 14 kecamatan,” ujar Wabup Fadly dengan penuh optimisme.
Program KMP yang diluncurkan melalui Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2025 ini mengusung semangat gotong royong, kemandirian ekonomi, dan swasembada pangan. Koperasi-koperasi tersebut tidak hanya sebagai tempat simpan pinjam, tetapi juga pusat layanan ekonomi desa, dari penyedia sembako murah, layanan kesehatan, hingga penyalur bantuan sosial pemerintah seperti PKH, gas bersubsidi, dan pupuk subsidi.
Presiden Prabowo dalam sambutannya menyebutkan bahwa koperasi adalah bentuk konkret dari ekonomi kerakyatan.
Melalui KMP, desa tidak lagi menjadi penonton pembangunan, melainkan pelaku utama pembangunan yang mandiri dan berdaulat.
“Hari ini kita mulai sejarah baru, dengan gotong royong, ekonomi lemah akan menjadi ekonomi kuat,” tegas Presiden Prabowo dengan nada penuh semangat.
Wabup Fadly juga menambahkan, selain pembentukan koperasi, Pemkab Tanah Datar telah gencar melakukan sosialisasi kepada seluruh wali nagari dan camat, agar koperasi ini segera berfungsi maksimal sebagai penggerak ekonomi dan pusat distribusi pangan murah.
“Kita ingin koperasi ini benar-benar hidup, bukan hanya papan nama, ini tempat ekonomi rakyat berdenyut, tempat harga pangan bisa dikendalikan, tempat rakyat bisa merasa aman secara ekonomi,” ucapnya.
Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi turut menyampaikan laporan nasional terkait perkembangan KMP. Hingga kini, tercatat sudah terbentuk 81.140 koperasi di seluruh Indonesia, dan 80.048 di antaranya telah berbadan hukum.
“Ini koperasi dengan konsep baru, lengkap dan terintegrasi. Ada gerai sembako, layanan kesehatan, logistik, bahkan bisa menjadi pusat distribusi bantuan pemerintah, bukan koperasi biasa,” ungkap Budi Arie.
Dengan semangat yang berkobar dari pusat hingga ke nagari-nagari, Tanah Datar menjadikan momentum ini sebagai jalan baru menuju kemandirian ekonomi lokal. Pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga pemuda nagari diajak untuk bersama menghidupkan koperasi sebagai pondasi ekonomi yang kokoh dan berkeadilan sosial.
Turut hadir dalam peluncuran virtual tersebut unsur Forkopimda, Kepala OPD, para camat, dan seluruh wali nagari se-Kabupaten Tanah Datar.
“Ini bukan sekadar program, ini adalah gerakan, gerakan membangun dari bawah, dan Tanah Datar siap menjadi contoh!” tutup Wabup Fadly penuh semangat.
(Nano bojes)
#senyuman08






