Crew8 News, Jakarta – Kejaksaan Republik Indonesia menggelar Rapat Evaluasi Capaian Kinerja Semester I Bidang Pidana Militer Tahun 2025 secara hybrid pada Selasa (5/8/2025).
Kegiatan ini diikuti secara serentak oleh seluruh jajaran Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri, Cabang Kejaksaan Negeri, hingga perwakilan Kejaksaan pada Perwakilan Negara Republik Indonesia di luar negeri.
Jaksa Agung menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berperan dalam kelancaran acara ini.
Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa evaluasi kinerja bukan sekadar agenda tahunan, melainkan instrumen strategis untuk mengukur pencapaian, mengidentifikasi hambatan, serta merumuskan langkah perbaikan.
“Evaluasi ini harus menjadi sarana memperkuat koordinasi, memastikan integritas, dan meningkatkan profesionalisme dalam penanganan perkara pidana militer,” ujar Jaksa Agung.
Bidang Pidana Militer memiliki peran strategis karena menyangkut penegakan hukum terhadap anggota militer yang melakukan tindak pidana umum, sekaligus menjadi penghubung antara peradilan umum dan peradilan militer.
Dalam rapat ini, dilakukan pembahasan mendalam terkait capaian target penanganan perkara, sinkronisasi data, dan percepatan eksekusi putusan pengadilan.
Kegiatan evaluasi ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi lintas bidang di internal Kejaksaan, termasuk dengan institusi TNI dan lembaga peradilan, guna memastikan proses hukum yang transparan, akuntabel, dan sesuai asas peradilan yang cepat, sederhana, serta biaya ringan.
Rapat ditutup dengan penegasan kembali komitmen seluruh jajaran untuk menjaga integritas dan profesionalisme, serta merumuskan strategi bersama dalam menghadapi tantangan penegakan hukum di bidang pidana militer pada semester berikutnya.
(C8N)
#senyuman08