Crew8 News- Jakarta – Indonesia dan Peru resmi menandatangani Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), membuka peluang besar bagi peningkatan ekspor Indonesia ke pasar Peru dan kawasan Amerika Latin.
Penandatanganan berlangsung di Istana Kepresidenan, disaksikan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Peru Dina Boluarte, serta jajaran menteri kedua negara.
Melalui kesepakatan ini, Indonesia akan memperoleh penghapusan, pengurangan, dan penurunan tarif bea masuk secara bertahap terhadap 90,68 persen total pos tarif Peru.
Sebanyak 87 persen tarif akan dihapus menjadi 0 persen sejak perjanjian mulai berlaku, dengan sisanya dihapus secara bertahap.
Kementerian Perdagangan RI menyebut, nilai perdagangan kedua negara mencapai USD 46,52 miliar dan berpotensi terus tumbuh seiring perluasan akses pasar.
Produk-produk Indonesia yang masuk ke Peru diharapkan dapat bersifat saling melengkapi (complementary), terutama di sektor perikanan, pertambangan, dan industri pendukung lainnya.
Selain memperluas pasar, kerja sama ini juga diharapkan mendorong pengembangan sektor-sektor strategis Indonesia dan memperkuat hubungan dagang dengan negara-negara Amerika Latin.
Pemerintah menargetkan kesepakatan ini menjadi momentum percepatan ekspor produk nasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di rantai pasok global.
Kementerian Perdagangan mengajak pelaku usaha memanfaatkan peluang ini secara maksimal, dengan memastikan kesiapan produk dan memperluas jejaring bisnis di kawasan tujuan ekspor baru.
(C8N)
#senyuman08