Crew8 News Solok – DPRD Kabupaten Solok, melalui Komisi 3, menegaskan komitmennya dalam mendorong terwujudnya program pengelolaan sampah terpadu yang berkelanjutan, ketua Komisi 3 DPRD, Ismael Koto, menyambut baik rencana Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Solok untuk melakukan hearing bersama DPRD, guna membahas lebih dalam potensi dan arah kebijakan pengelolaan sampah di daerah.
Menurut Ismael, langkah tersebut sangat penting mengingat persoalan sampah telah menjadi masalah nasional, dan Kabupaten Solok tidak terlepas dari tantangan tersebut.
“DPRD berpandangan bahwa inisiatif hearing dengan Kadin ini momentum yang baik, kami berharap tercipta pengayaan informasi, baik dari sisi teknologi maupun pasar dari produk turunan pengelolaan sampah terpadu, kalau bisa nanti juga melibatkan dinas terkait, sehingga sinergi lebih komprehensif,” ujar Ismael, Sabtu 6/9.
Lebih lanjut, Ismael menegaskan bahwa masalah sampah bukan hanya terjadi di Kabupaten Solok, tetapi telah menjadi isu nasional yang harus ditangani bersama.
“Masalah sampah ini tidak saja jadi masalah Kabupaten Solok, tapi sudah jadi masalah nasional yang harus secara bersama-sama kita selesaikan, komisi 3 DPRD Kabupaten Solok juga sudah melakukan studi banding ke beberapa daerah, termasuk Kota Pekanbaru, untuk mempelajari cara pengelolaan sampah di sana,” jelasnya.
Ismael menambahkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Solok juga gencar mencari peluang bantuan anggaran ke pemerintah pusat terkait permasalahan sampah ini. “Jadi kalau ada upaya dan keinginan dari lembaga atau organisasi yang akan ikut berpartisipasi, kami sangat menghargai terhadap upaya itu,” tambahnya.
Ketua Kadin Kabupaten Solok, Dr. Frincis Warmansyah ST.MT, beberapa waktu yang lalu, menyatakan pihaknya siap berkolaborasi dan menjalin MoU dengan Pemkab Solok guna memperkuat implementasi pengelolaan sampah terpadu, kadin juga berencana memberikan pelatihan bagi masyarakat, termasuk kelompok pemuda dan UMKM, agar bisa menjadi bagian aktif dari rantai pengelolaan sampah.
“Kami mendukung penuh komitmen Pemkab Solok yang serius dalam pengelolaan sampah terpadu, kadin siap hadir dengan inovasi teknologi, akses pasar, dan pemberdayaan masyarakat agar program ini berdampak nyata,” tegas Dr. Frincis.
DPRD Solok Komisi 3 menilai, kerja sama dengan Kadin merupakan langkah strategis karena Kadin memiliki akses pada teknologi, manajemen, dan investor, hal ini dipandang sebagai momentum penting dalam mendorong keselarasan antara arah pembangunan daerah dengan program Asta Cita pemerintah pusat.
“Dengan sinergi antara DPRD, Pemkab, dan Kadin, kita bisa mewujudkan sistem pengelolaan sampah terpadu yang berkelanjutan, sejalan dengan kebutuhan daerah sekaligus arah pembangunan nasional,” pungkas Ismael Koto.
(C8N)
#senyuman08