Ahmad Fadly: Disabilitas Harus Berdaya dan Mandiri

Wabup Tanah Datar tegaskan komitmen membangun daerah inklusif dalam audiensi bersama Komisi Nasional Disabilitas (KND) RI.

Crew8 News, Batusangkar – Komitmen membangun Tanah Datar yang inklusif kembali ditegaskan Wakil Bupati Ahmad Fadly, dalam audiensi bersama Komisi Nasional Disabilitas (KND) Republik Indonesia, Kamis (4/7/2025) di Gedung Indojolito Batusangkar, Fadly menyampaikan tekad besar, tak satu pun warga boleh tertinggal, termasuk penyandang disabilitas.

“Kami ingin menciptakan ruang yang adil dan setara bagi semua, penyandang disabilitas harus punya hak yang sama untuk hidup mandiri, produktif, dan berdaya.

Karena itu kami sangat membutuhkan sinergi, bimbingan, dan dukungan dari KND RI,” ujar Ahmad Fadly.

Komitmen itu bukan sekadar slogan, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah menggulirkan sejumlah langkah nyata, mulai dari pemberian bantuan sosial, peningkatan akses layanan kesehatan, hingga dukungan pendidikan inklusif, namun, tantangan di lapangan tetap ada.

“Masih banyak persoalan, terutama keterbatasan data, akses informasi, hingga sarana dan prasarana yang belum sepenuhnya mendukung, tapi kami yakin, jika kita berjalan bersama, semua itu bisa kita atasi,” tegasnya.

Fadly juga menyebut kedatangan tim KND RI sebagai momentum berharga bagi Pemkab Tanah Datar.

“Kami sangat terbuka untuk belajar, berdiskusi, dan menyerap masukan langsung dari para ahli, ini bukan sekadar kunjungan, tapi ruang pertukaran gagasan untuk membangun kebijakan yang lebih berpihak dan nyata,” ungkapnya.

Apresiasi pun datang dari Komisioner KND RI, Rachmita Maun Harahap, yang memimpin audiensi tersebut, menurutnya, perhatian serius yang ditunjukkan Pemkab Tanah Datar patut menjadi contoh daerah lain.

“Kami melihat semangat besar dari Wabup Ahmad Fadly dan jajarannya, Ini bukan hanya tentang infrastruktur, tapi tentang keberpihakan yang tumbuh dari niat tulus, Tanah Datar punya potensi kuat menjadi kabupaten percontohan ramah disabilitas,” ujar Rachmita.

Dalam kesempatan itu, Rachmita juga menjelaskan peran KND sebagai lembaga negara yang bertugas melakukan pemantauan, evaluasi, advokasi, dan kerja sama dalam rangka menjamin penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.

Audiensi ini turut dihadiri oleh tenaga ahli Pokja KND, staf khusus KND RI, Jaringan Bekerja Inklusif (JBI), para kepala OPD, serta organisasi disabilitas se-Tanah Datar.

Kegiatan ditutup dengan diskusi yang hangat dan penuh harapan.

Di bawah kepemimpinan Bupati Eka Putra dan Wabup Ahmad Fadly, Tanah Datar melangkah pasti menuju kabupaten yang bukan hanya membangun fisik, tapi juga membangun keadilan untuk semua.

(Nano bojes)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini