Crew8 News
Pesisir Selatan,- Sejumlah organisasi mahasiswa daerah dan organisasi kepemudaan (OKP) se-Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan DPRD Pesisir Selatan, Jumat (31/10/2025), di Ruang Paripurna DPRD. Agenda yang berlangsung pukul 10.00–12.05 WIB itu membahas kondisi pembangunan daerah di berbagai sektor.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pesisir Selatan, Darmansyah, dan turut dihadiri Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim, unsur pimpinan komisi, serta perwakilan fraksi DPRD.
Dalam penyampaian sikap, aliansi mahasiswa menyoroti berbagai persoalan di empat sektor strategis:
“Kami meminta DPRD memastikan pemerintah daerah memperkuat sektor ekonomi kerakyatan, memperbaiki infrastruktur dasar, dan menjamin akses layanan publik bagi masyarakat,” ujar Palma Frandiski, Sekjen SEMMI Pesisir Selatan.
“Rendahnya akses pembiayaan dan pembinaan bagi pelaku UMKM.
Mahasiswa menilai, banyak pelaku UMKM kesulitan memperoleh modal karena kuota kredit di bank daerah dan Himbara lebih banyak terserap untuk kredit besar dan konsumtif.
“Kondisi ini membuat UMKM sulit bangkit dan berimplikasi pada lambannya pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah. Kami mendesak DPRD mendorong kebijakan afirmatif agar bank daerah memberi ruang lebih besar untuk pembiayaan produktif bagi UMKM,” lanjut Palma Frandiski, Sekjen SEMMI Pesisir Selatan.
Mahasiswa juga mengkritik sikap salah satu anggota DPRD yang dinilai enggan berdialog dengan peserta RDPU. Ketua fraksi dan pimpinan komisi DPRD berjanji akan memanggil anggota tersebut untuk klarifikasi.
Menanggapi aspirasi itu, Ketua DPRD Darmansyah menegaskan bahwa seluruh catatan mahasiswa akan menjadi bahan dalam penyusunan kebijakan anggaran daerah.
“Semua catatan yang disampaikan akan menjadi pertimbangan kami dalam pembahasan APBD. Kami juga akan memanggil OPD terkait untuk menindaklanjutinya,” tegas Darmansyah.
DPRD juga menyepakati pembentukan tim kecil bersama perwakilan mahasiswa guna mengawal pelaksanaan rekomendasi, terutama yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
Aliansi mahasiswa menegaskan komitmen mereka untuk terus mengawal hasil RDPU hingga terealisasi.
“Aspirasi ini bukan seremonial. Kami akan terus mengawal dan mengingatkan pemerintah daerah agar pembangunan benar-benar berpihak pada rakyat,” ungkap salah satu perwakilan mahasiswa.
Organisasi yang hadir antara lain SEMMI Pesisir Selatan, IMAPES Adzkia, IMABAY, IMAPESS UNP, IMLAG, IMALISBA, dan Himanpura.
Rapat ditutup pukul 12.05 WIB dengan komitmen memperkuat sinergi antara pemerintah dan pemuda dalam mendorong kemajuan Kabupaten Pesisir Selatan.
(C8N)
#senyuman08
