Antropolog Sekaligus Adik Luhut, Kartini Sjahrir Diusulkan Jadi Dubes Jepang

Crew8 News, Jakarta – Nurmala Kartini Sjahrir, seorang antropolog terkemuka sekaligus adik kandung Ketua Dewan Energi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di DPR RI, Senin (7/7/2025).

Ia diusulkan menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Jepang, yang berkedudukan di Tokyo.

Kartini bukan nama baru di dunia diplomasi, Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Dubes RI untuk Argentina pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2010–2014).

Selain dikenal sebagai diplomat, Kartini juga memiliki rekam jejak panjang sebagai peneliti di bidang antropologi, dengan berbagai kontribusi di dalam dan luar negeri.

Kehadirannya dalam uji kelayakan Komisi I DPR menarik perhatian publik, mengingat hubungan kekerabatannya dengan tokoh senior nasional, Luhut Binsar Pandjaitan.

Namun demikian, Kartini juga dinilai memiliki rekam jejak profesional yang kuat untuk kembali menduduki posisi diplomatik strategis.

Dalam sesi yang sama, DPR juga menguji 11 calon duta besar lainnya.

Total, terdapat 24 nama yang akan menjalani proses serupa secara bertahap.

Nama-nama besar lain juga muncul, seperti Dwisuryo Indroyono Soesilo, mantan Menko Kemaritiman yang diajukan menjadi Dubes RI untuk Amerika Serikat.

Berikut daftar lengkap 12 calon dubes yang mengikuti uji kelayakan hari ini:

1. Abdul Kadir Jaelani – Dubes RI untuk Jerman

2. Redianto Heru Nurcahyo – Dubes RI untuk Slovakia

3. Umar Hadi – PTRI PBB New York

4. Hotmangaradja Pandjaitan – Dubes RI untuk Singapura

5. Nurmala Kartini Sjahrir – Dubes RI untuk Jepang

6. Indroyono Soesilo – Dubes RI untuk AS

7. Adam Mulawarman Tugio – Dubes RI untuk Vietnam

8. Laurentius Amrih Jinangkung – Dubes RI untuk Belanda

9. Judha Nugraha – Dubes RI untuk Uni Emirat Arab

10. Sidharto Reza Suryodipuro – PTRI PBB Jenewa

11. Syahda Guruh Langkah Samudera – Dubes RI untuk Qatar

12. Andhika Chrisnayudhanto – Dubes RI untuk Brasil

Tahapan uji kelayakan ini merupakan proses penting sebelum Presiden menetapkan dan melantik para calon duta besar secara resmi.

(C8N)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini