Dalam rangka Pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Polres Halmahera Utara menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat dipimpin Waka Polres Halmahera Utara, Kompol Roy Berman Simangunsong, S.H, S.I.K. dengan Sandi “Lilin Kie Raha 2024” di Lapangan Apel Polres Halmahera Utara, Polda Maluku Utara, Jum’at (20/12/2024).
Halut, BhayangkaraUtama.id | Turut hadir dalam kegiatan apel tersebut Bupati Halmahera Utara, Ir Frans Manery, Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Utara, Christina Lesnussa, Kasdim 1508/ Tobelo, Mayor Inf. Salim , Pasi Ops Kodim 1508/ Tobelo, Lettu Inf Hery Susanto, Komandan Polisi Militer Tobelo, Lettu Cpm Habibie Ponan, Danki Brimob Kupa-Kupa, Ka Basarnas, Rizal R Kamis, Mewakili Dari Kejaksaan, Indra, Ka Dishub, Zainal Pono, Kabid BNPB, Fredy Salama, Mewakili Ka Sat Pol PP, Djidon Bahabu dan seluruh PJU Polres Halmahera Utara.
Pasukan yang dilibatkan dalam Apel Gelar Pasukan yakni satu regu Kodim 1508/ Tobelo, Satu regu Kompi Brimob Kupa-Kupa Tobelo, Satu regu Sabhara Polres Halut, Satu regu Satlantas Polres Halut, Satu Regu Sat Pol PP, Satu Regu gabungan Reserse / Intel Polres, Satu regu tim Basarnas Halut, Satu regu Dishub Kabupaten Halut.
Operasi Lilin Kie Raha tersebut, digelar selama 13 hari, dari tanggal 21 Desember 2024, hingga tanggal 2 Januari 2025.

Kapolres Halmahera Utara, AKBP Faidil Zikri S.H, S.I.K melalui Waka Polres, Kompol Roy Berman Simangunsong, S.H, S.I.K saat membacakan amanat Kapolri, “sebagaimana Bapak Presiden Prabowo Subianto bahwa Nataru di depan mata saudara akan sibuk, saudara akan capek, jadi laksanakan tugas dengan baik, Nataru kali ini bersamaan dengan pengamanan sisa tahapan Pilkada serentak. Sehingga perlu diantisipasi adanya potensi gangguan,” ucapnya.
Perayaan Natal dan Tahun baru adalah agenda Nasional rutin setiap tahun yang berdampak pada meningkatnya mobilitas serta aktivitas masyarakat secara masif di berbagai daerah. Berdasarkan survei Kemenhub RI potensi pergerakan masyarakat mencapai 110,67 juta orang, meningkat sebesar 2,83 % atau 3,04 % juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.
Operasi ini melibatkan 141.605 Personel gabungan yang terdiri dari 75.447 Personel Polri, 13.826 Personel TNI dan 52.332 Personel dari Stakeholder terkait, selain itu ada tambahan 67.030 Personel untuk perbantuan sehingga total 80.856 Personel TNI yang disiagakan dalam operasi ini.
Polri telah membangun 2.794 Posko yang terdiri dari 1.852 Pos pam, 735 Pos Pelayanan dan 207 Pos Terpadu ini tersebar diseluruh Wilayah untuk menjamin keamanan pada 61.452 objek pengamanan, diharapkan mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal bagi masyarakat.
Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024, sedangkan puncak arus balik diprediksi pada 29 Desember 2024 dan 1 januari 2025. Menindaklanjuti hal tersebut Polri melalui Korlantas bersama Ditjen Hubdar, Ditjen Hubla serta Ditjen Bina Marga telah menerbitkan surat Keputusan Bersama.
“Untuk itu pedomani SKB ini dan koordinasikan penerapan regulasi yang berlaku serta sosialisasi secara masif di media sosial untuk itu pastikan setiap tempat ibadah telah di sterilisasi, lakukan deteksi dan Preventive strike untuk mencegah terjadinya aksi Teror,” terangnya.
“Berkaitan kejahatan konvensional lakukan pemetaan dan patroli rutin, antisipasi terhadap potensi kerawanan cuaca Ekstrim melalui kerja sama dengan TNI, Pemda, BMKG, dan Stakeholder terkait,” pungkas Waka Polres Halut. (Robi Pangemanan)