Jakarta, Crew8 News
Suasana hening menyelimuti Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, ketika Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia memimpin langsung upacara ziarah dan tabur bunga pada Senin pagi (20/10). Upacara ini menjadi bagian penting dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar tahun 2025.
Didampingi jajaran pengurus DPP, pimpinan organisasi sayap, organisasi pendiri dan yang didirikan, serta para kader partai dari berbagai tingkatan, Bahlil tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB. Rombongan mengenakan seragam kuning khas Golkar, mencerminkan semangat solidaritas dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan bangsa.
Upacara dimulai dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, diikuti prosesi Mengheningkan Cipta yang dipimpin langsung oleh Bahlil Lahadalia. Dalam keheningan yang khusyuk, seluruh peserta menundukkan kepala untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan para pendahulu bangsa yang telah gugur demi kemerdekaan Indonesia.
“Ziarah ini bukan sekadar ritual, tetapi momentum untuk mengingat akar perjuangan bangsa. Partai Golkar berdiri di atas semangat nasionalisme dan pengabdian. Kita belajar dari para pahlawan bahwa perjuangan tidak boleh berhenti, hanya berganti bentuk,” ujar Bahlil dalam sambutannya setelah meletakkan karangan bunga di tugu makam pahlawan nasional.
Bahlil kemudian menaburkan bunga di beberapa pusara tokoh bangsa, termasuk Presiden ke-3 RI B.J. Habibie, yang juga merupakan kader dan pemimpin bersejarah Partai Golkar.
Kegiatan ziarah ke TMP Kalibata merupakan agenda tahunan Partai Golkar setiap memperingati hari lahirnya. Bagi partai berlambang pohon beringin ini, ziarah adalah bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan serta refleksi atas arah perjuangan politik partai di masa kini dan masa depan.
Bahlil menegaskan bahwa semangat para pahlawan harus menjadi sumber inspirasi bagi seluruh kader dalam menjalankan tugas politik dan pelayanan publik.
“Kita semua, sebagai kader Golkar, wajib menjaga warisan perjuangan ini. Kita harus hadir di tengah rakyat, berbuat nyata untuk bangsa. Itulah cara kita meneladani pahlawan,” tegasnya.
Selain ziarah ke TMP Kalibata, DPP Partai Golkar juga melaksanakan berbagai kegiatan sosial dalam rangka HUT ke-61, mulai dari bakti sosial dan donor darah, doa bersama lintas agama, hingga pembagian sembako kepada masyarakat di berbagai daerah.
Rangkaian kegiatan ini mengusung tema besar “Golkar Hadir untuk Rakyat”, yang menjadi cerminan komitmen partai dalam mengokohkan perannya sebagai kekuatan politik yang membangun dan mengayomi masyarakat.
“Partai ini lahir dari semangat gotong royong. Maka dalam setiap perayaan, Golkar selalu hadir di tengah rakyat, bukan hanya dengan ucapan syukur, tapi dengan aksi nyata,” tambah Bahlil.
Dalam refleksinya, Bahlil juga mengingatkan para kader untuk terus menjaga keutuhan, kedisiplinan, dan solidaritas internal partai. Ia menekankan bahwa perjuangan politik modern menuntut konsistensi moral dan keteladanan seperti yang telah diwariskan para pahlawan bangsa.
“Pahlawan tidak bertanya apa yang negara beri, tetapi apa yang bisa mereka berikan untuk bangsa. Prinsip itu pula yang harus kita pegang dalam perjuangan politik hari ini,” ujar Bahlil dengan nada tegas.
Upacara kemudian ditutup dengan doa bersama dan penghormatan terakhir kepada arwah para pahlawan, diiringi lagu “Gugur Bunga” yang dinyanyikan serempak oleh peserta upacara.
Ziarah ke TMP Kalibata menjadi momentum simbolik bagi Partai Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia untuk meneguhkan komitmen perjuangan politik yang berlandaskan nilai pengabdian, kejujuran, dan keadilan sosial.
Partai Golkar menegaskan bahwa perjuangan para pahlawan akan terus dilanjutkan melalui karya nyata — baik di pemerintahan, parlemen, maupun dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
“Golkar akan terus berdiri tegak sebagai penjaga persatuan bangsa. Mengheningkan cipta bukan hanya mengenang masa lalu, tetapi menyalakan semangat untuk masa depan,” tutup Bahlil Lahadalia.
(C8N)
#senyuman08
