Pemerintah Propinsi Maluku Utara, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) menanggapi serius soal jembatan ambruk di Desa Saluta, Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara.
Maluku Utara, BhayangkaraUtama.id | Kepala Bapeda Maluku Utara, Dr. Muhammad Sarmin S. Adam, S.STP, M.Si, kepada Media Bhayangkara Utama, mengatakan bahwa pihaknya menanggapi serius terkait dengan masalah jembatan ambruk, Sabtu (21/12/2024).
“Ini adalah salah satu jembatan penghubung antar desa dan kecamatan di Kabupaten Halmahera Utara, sehingga harus segera diambil langkah penangananya,” ungkap Muhammad Sarmin.
“Karena Ini Emegensi maka menjadi prioritas Tahun 2025, sebagai Badan Perencanaan Daerah kami sudah melakukan rapat teknis untuk penganggaran perbaikan jembatan Saluta ini di Tahun Anggaran 2025, dan juga beberapa jembatan yang ada di propinsi maluku utara,” imbuhnya.
“Kami hanya bisa melakukan kordinasi bersama Dinas Terkait yaitu Dinas PUPR Propinsi Maluku Utara dan juga melaporkan kepada PJ Gubernur, sehingga kita bisa mengambil langkah antisipasi,” tutupnya.

Sementara PLT Kadis PUPR Propinsi Maluku Utara, Sofyan Kamarullah saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait dengan masalah jembatan di Desa Saluta menjelaskan bahwa, “Sementara ini pihaknya sudah melaporkan ke PJ Gubernur Maluku Utara, Drs. Samsuddin A. Kadir M.Si. dan langkah selanjutnya kami sedang melakukan kordinasi dengan Kaban Bapeda dan Kaban Keuangan, masalahnya RKA 2025 sudah tutup,” singkat Sofyan. (Robi Pangemanan)