Crew8 News, Batusangkar – Ketua BAZNAS Tanah Datar, Yasmansyah, menegaskan komitmen lembaganya untuk terus menyalurkan zakat secara tepat guna dan visioner, hal ini dibuktikan melalui program kaderisasi ulama, dengan memberangkatkan 22 putra-putri terbaik Tanah Datar untuk melanjutkan pendidikan agama di perguruan tinggi Timur Tengah.
“Program ini adalah wujud nyata tanggung jawab BAZNAS dalam memanfaatkan amanah umat untuk kepentingan jangka panjang, seluruh peserta merupakan hafiz Al-Qur’an minimal 3 juz, yang berasal dari 13 kecamatan di Tanah Datar.
Seleksi dilakukan secara ketat, termasuk verifikasi langsung ke rumah calon penerima, agar zakat benar-benar sampai kepada yang berhak,” tegas Yasmansyah dalam acara pelepasan di Gedung Indojolito, Batusangkar, Rabu (20/8/2025).
Menurutnya, kaderisasi ulama adalah investasi besar bagi Tanah Datar.
“Mereka tidak hanya menimba ilmu, tetapi juga disiapkan menjadi motor penggerak syiar Islam dan pembangunan daerah di masa depan,” tambahnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Tanah Datar, Amril, turut memberikan apresiasi, ia menyebut langkah BAZNAS ini adalah strategi cerdas dalam mengelola zakat.
“Zakat tidak sekadar dibagikan, tapi diarahkan untuk tujuan besar, mengirim putra-putri Tanah Datar ke universitas ternama di Timur Tengah adalah langkah visioner untuk menyiapkan ulama berilmu, berakhlak, sekaligus berdaya saing global,” ungkap Amril.
Sementara itu, Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly, dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi daerah “Terwujudnya Kabupaten Tanah Datar Madani yang Maju dan Berkelanjutan Berdasarkan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah.”
“Generasi ulama harus kita siapkan sejak dini, kepada 22 kader agama yang terpilih, manfaatkan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh, jaga nama baik daerah dan bangsa, serta kembalilah untuk membangun Tanah Datar setelah menamatkan studi,” pesan Wabup Ahmad Fadly.
Program kaderisasi ulama ini menandai langkah maju BAZNAS Tanah Datar dalam memaknai zakat, bukan hanya sebagai bantuan konsumtif, tetapi juga sebagai instrumen pembangunan sumber daya manusia untuk masa depan daerah.
(Nano bojes)
#KabTanahDatar
