Crew8 News, Tanah Datar – Dengan penuh keyakinan dan visi ke depan, Bupati Tanah Datar Eka Putra memaparkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2030 kepada Minang Diaspora dari berbagai belahan dunia, Sabtu (2/8/2025) di Indojilito Batusangkar.
Didampingi Sekda Abdurrahman Hadi, Asisten III Desi Trikorina, Kepala Bappedalitbang Adriyanti Rustam, kepala OPD, kabag, kabid, serta undangan lainnya, Bupati menyampaikan langsung visi, misi, dan program strategis pembangunan Tanah Datar.
Kegiatan ini dimoderatori Prof. Fasli Jalal dan diikuti tokoh-tokoh besar Minangkabau seperti Dubes RI untuk Kerajaan Belanda Mayerfas, Dubes RI untuk Vietnam Denny Abdi, mantan Menteri PPN/Bappenas Adrinof Chaniago, Ketua Bundo Kanduang se-Dunia Prof. Puti Reno Raudha Thaib, Guru Besar Deakin University Australia Prof. Ismet Fanany, Ketua Dai Minangkabau Buya Elfa Hendri, hingga Alya Sarah Lawindo, mahasiswi pascasarjana di Amerika Serikat.
Dalam paparannya, Bupati Eka Putra menegaskan visi RPJMD.
“Terwujudnya Kabupaten Tanah Datar Madani yang Maju dan Berkelanjutan berdasarkan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK).”
Ia menjabarkan makna visi tersebut, mulai dari Madani yang berarti masyarakat beradab dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, demokrasi, serta supremasi hukum, maju yang identik dengan kemandirian pangan, pendapatan tinggi, pengangguran rendah, penguasaan IPTEK, infrastruktur berkualitas, dan harapan hidup tinggi, hingga Berkelanjutan, yakni pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi kini tanpa mengorbankan generasi mendatang.
Bupati juga memaparkan tujuh misi strategis RPJMD, di antaranya peningkatan kehidupan beragama, transformasi sosial berbasis SDM berkualitas, penguatan ekonomi berbasis pertanian dan pariwisata, tata kelola pemerintahan yang akuntabel, infrastruktur ramah lingkungan, keamanan daerah, hingga pemerataan pembangunan kewilayahan.
Paparan tersebut menuai apresiasi dari peserta yang menilai arah pembangunan Tanah Datar telah tergambar jelas, lengkap dengan langkah strategisnya.
Menanggapi apresiasi itu, Bupati Eka Putra menyampaikan terima kasih sekaligus ajakan kolaborasi.
“Terima kasih atas apresiasi dan perhatian Bapak-Ibuk semua, ke depan, kami berharap dukungan penuh Minang Diaspora untuk bersama-sama membangun Tanah Datar agar lebih baik lagi,” ujarnya.
Pertemuan ini menjadi bukti bahwa visi membangun Tanah Datar bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga dapat menjadi gerakan bersama seluruh anak nagari, di mana pun mereka berada.
(Nano bojes) Crew8 News
#Senyuman08