Bupati JKA: STIT-SB Jangan Hanya Cetak Pencari Kerja, Tapi Pencipta Kerja

Crew8 News, PARIAMAN ,- Pelantikan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Burhanuddin (STIT-SB) Pariaman, Rabu (18/6/2025), menjadi panggung pesan tegas dari Bupati Padang Pariaman, Jhon Kenedy Azis, SH., MH.

Dalam acara yang digelar di Aula STIT-SB, desa Kampung Baru, Kecamatan Pariaman Tengah, Bupati JKA mengukuhkan kembali Dr. Neni Triana, M.Pd. untuk menahkodai STIT-SB dalam periode keduanya, 2025–2029.

Namun pelantikan itu bukan sekadar formalitas, di hadapan civitas akademika dan tamu undangan, Bupati JKA menyampaikan arah dan harapan besar terhadap lembaga pendidikan Islam tersebut.

“STIT-SB jangan hanya mencetak pencari kerja, tantangan hari ini adalah bagaimana kita menciptakan lapangan kerja, mahasiswa harus punya visi sebagai penggerak ekonomi, bukan penunggu peluang,” tegas Bupati JKA dalam pidatonya.

Pernyataan itu disambut antusias hadirin, Suasana menjadi reflektif, seakan menyadari bahwa dunia pendidikan tidak bisa lagi berjalan sendiri tanpa menjawab dinamika sosial dan ekonomi masyarakat.

Ketua STIT-SB yang baru saja dilantik, Dr. Neni Triana, adalah sosok yang sudah tidak asing lagi, dalam periode sebelumnya, ia telah membawa perubahan signifikan, termasuk peningkatan akreditasi program studi.

Kini, tantangan ke depan tak kalah berat, la mendorong institusi yang berbasis nilai-nilai Islam ini untuk semakin adaptif, progresif, dan berdampak.

Kepala Kopertis Wilayah VI, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd., juga hadir dan menyampaikan apresiasi atas capaian kampus tersebut, Ia mengungkapkan bahwa dua prodi yang sebelumnya berakreditasi C kini telah meningkat menjadi B.

“Saya yakin, dengan semangat kolaboratif dan kepemimpinan Bu Neni, STIT-SB bisa membuka program pascasarjana dalam waktu dekat,” ujar Prof. Martin, memantik harapan baru dari para alumni yang selama ini menunggu.

Pelantikan ini turut dihadiri Ketua Yayasan Islamic Center, Prof. Dr. H. Duski Samad, MA (Tuanku Mudo), yang turut menyatakan dukungan penuh atas keberlanjutan kepemimpinan Neni Triana.

STIT-SB, yang mengusung nama besar Syekh Burhanuddin, memang memiliki posisi khusus di tengah masyarakat Pariaman, bukan hanya sebagai lembaga akademik, tetapi sebagai penyangga moral, spiritual, dan intelektual.

Dengan amanah baru ini, dan dorongan keras dari kepala daerah, masa depan STIT-SB diharapkan tidak lagi hanya mencetak sarjana, tapi juga pelopor lapangan kerja dan agen perubahan sosial.

(FDJ)

#JKA #STIT – SB #PARIAMAN

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini