Crew8 News, Pariaman – Direktur Rumah Sakit Asiyah, dr. Triwijayanto, tampil sebagai narasumber dalam acara peningkatan mutu pelayanan kesehatan melalui budaya Zero Harm yang digelar di Kota Pariaman.
Kegiatan ini diikuti oleh tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas layanan kesehatan se-Kota Pariaman, dengan tujuan membangun kesadaran dan komitmen bersama dalam menciptakan pelayanan yang aman dan berkualitas tinggi bagi pasien.
Dalam paparannya, dr. Triwijayanto menekankan pentingnya budaya Zero Harm dalam pelayanan kesehatan, yakni upaya untuk meminimalkan bahkan menghilangkan risiko cedera atau kesalahan dalam proses pelayanan medis.
“Zero harm bukan sekadar slogan, tapi budaya kerja yang harus diterapkan secara konsisten oleh seluruh elemen rumah sakit demi keselamatan pasien,” ujarnya.
Acara ini mendapat apresiasi dari seluruh peserta dan diharapkan menjadi langkah awal menuju peningkatan mutu layanan kesehatan yang lebih baik kedepannya di kota Pariaman.
Acara yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Kota Pariaman ini diselenggarakan sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung transformasi layanan kesehatan yang berorientasi pada keselamatan pasien dan mutu pelayanan.
Selain dr. Triwijayanto, hadir pula sejumlah pembicara lainnya yang membahas penerapan patient safety, manajemen risiko, serta pentingnya pelaporan insiden keselamatan sebagai bentuk pembelajaran dan perbaikan berkelanjutan.
Peserta kegiatan terdiri dari perwakilan rumah sakit, puskesmas, dan klinik swasta yang ada di Kota Pariaman. Mereka terlihat antusias mengikuti setiap sesi, terutama saat sesi diskusi interaktif mengenai tantangan implementasi budaya Zero Harm di lapangan.
Menurut salah satu peserta, dr. Dini, kepala puskesmas di wilayah pariaman tengah kota, materi yang disampaikan sangat relevan dan membuka wawasan baru. “Kami jadi lebih paham bahwa keselamatan pasien itu bukan hanya tanggung jawab dokter, tapi semua pihak yang terlibat dalam pelayanan,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman,Dra. Nazifah, MM selaku panitia acara mengatakan Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh fasilitas layanan kesehatan di Kota Pariaman dapat menginternalisasi nilai-nilai Zero Harm sebagai bagian dari budaya kerja, guna mewujudkan pelayanan yang aman, bermutu, dan berkualitas
(FDJ)
