Dharmasraya, Crew8 News
DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Barat terus melangkah cepat menuntaskan agenda konsolidasi organisasi di seluruh daerah. Setelah Solok Selatan dan Sijunjung, giliran Kabupaten Dharmasraya sukses melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) V yang berlangsung meriah dan tertib. Hasilnya, Ir. Adi Gunawan, M.M. kembali ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Dharmasraya untuk periode ketiganya.
Penetapan ini dilakukan setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menyetujui usulan diskresi dari DPD Golkar Sumbar, sebuah keputusan yang menegaskan kepercayaan partai terhadap kepemimpinan Ir. Adi Gunawan, M.M. yang dinilai berprestasi dan konsisten menjaga soliditas partai di Dharmasraya.
Pelaksanaan Musda V Partai Golkar Kabupaten Dharmasraya berjalan sesuai mekanisme organisasi dan tahapan yang diatur dalam AD/ART partai.
Sidang pleno dipimpin oleh Andi Mastian dan bertindak sebagai pimpinan sidang tetap.
Tahapan sidang dimulai dengan:
1. Pleno I, pembahasan tata tertib Musda dan pengesahan agenda sidang.
2. Pleno II, penyampaian laporan pertanggungjawaban DPD Partai Golkar Dharmasraya masa bakti sebelumnya oleh Ir. Adi Gunawan, M.M.
3. Pleno III, pembahasan program kerja, rekomendasi organisasi, dan pandangan umum peserta Musda.
4. Pleno IV, pembentukan dan laporan tim penjaringan calon ketua.
5. Pleno V, penetapan calon ketua tunggal dan keputusan aklamasi atas kepemimpinan Ir. Adi Gunawan, M.M.
Seluruh tahapan berjalan dinamis, namun tetap dalam suasana penuh semangat kebersamaan. Dukungan peserta Musda yang datang dari 11 kecamatan dan seluruh organisasi sayap Golkar Dharmasraya menunjukkan soliditas partai yang tetap terjaga.
Ketua DPD Golkar Sumbar H. Khairunas, S.I.P., M.Si. menegaskan bahwa Musda Dharmasraya merupakan bagian dari langkah cepat partai dalam memastikan seluruh struktur di kabupaten/kota segera rampung.
“Konsolidasi ini adalah instruksi DPP yang harus kita tuntaskan. Golkar Sumbar bergerak cepat, karena kita ingin memasuki fase kaderisasi dan pembenahan organisasi sebelum memasuki tahun politik 2029,” ujar Khairunas.
Ia menambahkan, kebijakan diskresi yang diberikan DPP kepada Golkar Dharmasraya tidak menggugurkan tahapan Musda yang diatur dalam AD/ART, melainkan penyesuaian administratif yang tetap mengikuti prosedur formal partai.
“Diskresi tidak berarti melanggar aturan. Semua tahapan Musda tetap dijalankan sesuai mekanisme organisasi. DPP hanya memberikan ruang adaptif bagi daerah yang dinilai berprestasi dan solid,” tegasnya.
Musda juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya, Ir. Jasman Rizal, M.M., yang mewakili Bupati Dharmasraya. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peran Golkar dalam memperkuat pembangunan daerah.
“Pemerintah daerah mengapresiasi peran konstruktif Partai Golkar yang selalu bersinergi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Kepemimpinan Ir. Adi Gunawan, M.M. terbukti membawa stabilitas dan kontribusi nyata,” ujar Jasman Rizal.
Turut hadir pula anggota Komisi V sekaligus anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Dapil Sumatera Barat I Fraksi Golkar H Zigo Rolanda SE .MM, yang memberikan dukungan penuh bagi konsolidasi partai dari pusat hingga daerah.
Khairunas menyampaikan penghargaan kepada Ir. Adi Gunawan, M.M. atas pengabdiannya yang konsisten.
“Saya mengapresiasi semangat dan tanggung jawab Saudara Ir. Adi Gunawan, M.M. yang kembali bersedia memimpin. Ini wujud kecintaan terhadap partai dan bentuk nyata pengabdian politik yang berkelanjutan,” ujarnya.
Sekretaris DPD Golkar Sumbar Helmi Moesim menambahkan:
“Aklamasi di Dharmasraya membuktikan bahwa partai ini solid dan dewasa. Tidak ada gesekan, hanya komitmen bersama untuk menjaga marwah Golkar.”
Di bawah kepemimpinan Ir. Adi Gunawan, M.M., Golkar Dharmasraya menorehkan hasil signifikan, satu kursi di DPRD Provinsi Sumatera Barat dari dapil VI kabupaten Dharmasraya, dan lima kursi di DPRD Kabupaten Dharmasraya termasuk posisi Wakil Ketua DPRD
“Amanah ini adalah tanggung jawab besar. Kami akan menjaga kepercayaan ini dengan kerja nyata, memperkuat struktur partai dan kaderisasi yang berkelanjutan,” ujar Ir. Adi Gunawan, M.M.
Ia juga menegaskan bahwa periode ketiga kepemimpinannya akan diarahkan pada penguatan kaderisasi, transformasi organisasi digital, dan pemberdayaan ekonomi kader di akar rumput.
Musda V Dharmasraya menjadi tonggak penting dalam gelombang konsolidasi yang digerakkan DPD Golkar Sumbar. Setelah sukses di Solok Selatan dan Sijunjung, Dharmasraya menambah daftar daerah yang menuntaskan Musda dengan hasil aklamasi penuh semangat kebersamaan.
“Musda ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan baru. Dengan struktur yang solid, kita siap bekerja, berbuat, dan menang bersama rakyat,” tutup Khairunas.
Dengan semangat “konsolidasi cepat, partai kuat, dan kader loyal”, Golkar Sumatera Barat kini menatap 2029 dengan fondasi organisasi yang kian matang dan soliditas yang makin kokoh.
(C8N)
#senyuman08






