DPRD Sumbar Tekankan Ketahanan Sosial dan Ekonomi, Jefri Masrul Turun ke Nagari Simawang

Crew8 News Tanah Datar – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Jefri Masrul, SE, menegaskan pentingnya arah kebijakan kesejahteraan sosial yang selaras dengan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat, hal itu disampaikannya dalam sosialisasi Perda Provinsi Sumbar Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial di Balai Jorong Koto Gadang, Nagari Simawang, Kecamatan Rambatan, Selasa (26/8/2025).

Ratusan warga hadir dalam pertemuan tersebut, memperlihatkan antusiasme terhadap dialog yang berlangsung terbuka antara wakil rakyat dengan masyarakat nagari.

Dalam sambutannya, Jefri Masrul, anggota Komisi V DPRD Sumbar yang membidangi kesejahteraan sosial, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan pemberdayaan masyarakat, menekankan bahwa perda ini menjadi landasan penting bagi penguatan ekonomi rakyat.

“Perda Kesejahteraan Sosial memberi arah jelas agar setiap program benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan, kesejahteraan bukan hanya soal bantuan, tetapi juga soal ketahanan pangan, penguatan ekonomi produktif, dan perlindungan kelompok rentan,” ujarnya.

Ia juga menampung berbagai aspirasi, mulai dari kebutuhan bantuan sosial, peningkatan usaha masyarakat, hingga pembangunan infrastruktur nagari sebagai penopang kesejahteraan.

Tokoh masyarakat Simawang, Andri Dt. Maliputi Alam, menilai kehadiran wakil rakyat di tengah masyarakat menjadi bukti komitmen nyata.
“Ini lebih dari sekadar sosialisasi, kami merasa didengar, sebagian pembangunan di nagari juga hadir dari pokok pikiran DPRD, itu sangat membantu,” katanya.

Perda Nomor 8 Tahun 2019 menegaskan bahwa penyelenggaraan kesejahteraan sosial harus berprinsip terpadu, partisipatif, berkelanjutan, serta mengangkat kearifan lokal, kelompok sasaran mencakup fakir miskin, anak terlantar, penyandang disabilitas, lansia, korban bencana, hingga masyarakat miskin pedesaan yang bergantung pada sektor pangan.

Implementasinya melibatkan pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha, hingga lembaga sosial, dengan dukungan anggaran dari APBD maupun pusat.

Pertemuan ini juga dihadiri perwakilan Dinas Sosial Sumbar, Camat Rambatan bersama Forkopimcam, dan para Wali Nagari di kecamatan setempat, dialog berlangsung interaktif, masyarakat mengajukan persoalan konkret terkait kesejahteraan, sementara narasumber memberikan solusi langsung.

Kegiatan di Simawang ini menguatkan pesan bahwa ketahanan sosial, ekonomi, dan pangan adalah kerja bersama, DPRD, pemerintah nagari, dan masyarakat harus bergerak seiring untuk mewujudkan Sumatera Barat yang lebih adil dan sejahtera.

(nano Bojes)

#senyuman08

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini