Kabar Sedih menimpa Jemaat Bukit Kasih Baru Gosoma, Desa Gosoma, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara di penghujung tahun 2024, gedung Gereja mereka di lahap si jago merah, Minggu (15/12/2024) dinihari sekira pukul 02.20 WIT.
Halut, BhayangkaraUtama.id | Kobaran api nampak membesar di dalam Gedung Gereja Bukit Kasih Baru Gosoma, hingga ke atap bangunan tersebut. Sejumlah Truk dan Petugas pemadam kebakaran di bantu masyarakat berusaha memadamkan api yang melebar hingga ke rumah penduduk.
Kasi Humas Polres Halmahera Utara AKP. Kolombus Guduru, melalui rilisnya menjelaskan bahwa, “dari keterangan saksi yang berada di tempat kejadian kebakaran, Riko Lobiua, menjelaskan bahwa sekitar pukul 02.20 WIT, dia menerima telepon dari salah seorang kerabat yang memberitahukan bahwa gedung gereja kita telah terbakar,” terangnya.
“Setelah menerima infomasi tersebut saksi Riko langsung bergegas ke gedung gereja yang tidak jauh dari rumah saksi, melihat gedung gereja yang sudah terbakar saksi langsung melanjutkan perjalanan ke kantor Sat Pol (Unit Damkar) untuk memberitahukan peristiwa kebakaran tersebut,” jelasnya.
Sementara itu Deky Kumi Kumi (47) warga Desa Gosoma yang rumahnya berhadapan langsung dengan gedung gereja, mengatakan bahwa, “pada pukul 02.10 WIT saya sedang berada di dalam rumah, saya mendengar bunyi dentuman, saya langsung keluar dari rumah untuk mencari sumber bunyi tersebut,”ungkapnya.
“Setelah keluar dari rumah, saya mendapati atap gedung gereja tersebut sudah roboh, dan api telah menjalar digedung gereja yang terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar , sehingga dengan cepat api menjalar keseluruh gedung gereja dan rumah warga yang berada di samping gereja,” terangnya.
Deky juga mengatakan bahwa kemungkinan besar diduga api berasal dari hubungan arus pendek di bagian belakang gedung gereja.
Api berhasil dipadamkan setelah 2 (dua) Unit Damkar tiba di gedung gereja melakukan pemadaman dan pada sekira pukul 04.30 WIT, api berhasil dipadamkan, kerugian material diperkirakan kurang lebih Rp400 juta (Robi Pangemanan).
