Crew8 News
PADANG — Anggota DPR RI Komisi V H. Zigo Rolanda meninjau langsung lokasi penanganan gangguan distribusi air bersih di wilayah utara Kota Padang, Sumatera Barat. Peninjauan tersebut dilakukan bersama Helmy Moesim, anggota dan ketua komisi III DPRD Kota Padang , serta Dirut dan jajaran pejabat PDAM Kota Padang, sebagai bentuk pengawasan terhadap layanan infrastruktur dasar yang terdampak kondisi cuaca ekstrem.
Kunjungan lapangan ini merupakan peninjauan ketiga yang dilakukan untuk memastikan progres pekerjaan berjalan sesuai rencana dan masyarakat segera mendapatkan kembali layanan air bersih secara optimal. Di lokasi, pihak PDAM menjelaskan bahwa proses penanganan mengalami kendala akibat faktor cuaca, terutama hujan yang masih terjadi dan menyebabkan debit air meningkat secara tiba-tiba.
“Kami mengaliri terlebih dahulu sebelum dilakukan pembuangan pasir dan pembersihan. Namun kondisi cuaca membuat tenaga di lapangan tidak bisa bekerja maksimal,” ujar Dirut PDAM saat memberikan penjelasan kepada rombongan.
PDAM menyampaikan bahwa target penyelesaian pekerjaan difokuskan dalam minggu ini, dengan mengupayakan pengoperasian satu jalur pipa utama berdiameter DN400. Pipa tersebut saat ini difungsikan dalam kondisi darurat agar suplai air tetap mengalir meskipun belum sepenuhnya normal.
Menurut PDAM, gangguan distribusi air tidak terjadi secara merata di seluruh wilayah utara Kota Padang. Dari empat kecamatan yang berada di wilayah tersebut, hanya sebagian kawasan—khususnya di ujung jaringan distribusi—yang mengalami gangguan paling signifikan.
“Tidak semua wilayah mati total. Ada bagian tertentu yang terdampak lebih berat karena berada di ujung aliran,” kata pejabat PDAM.
Sebagai langkah tanggap darurat, PDAM Kota Padang telah menyiapkan 50 unit tandon air (TETMON) yang disebar di sejumlah titik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak. Selain itu, distribusi air bersih juga dibantu oleh Balai Pekerjaan Umum (PU) melalui pengoperasian armada mobil tangki.
Pihak PDAM mencatat, saat ini telah tersedia tambahan tiga unit mobil tangki air, dan dalam waktu dekat akan masuk dua unit tambahan lagi guna mempercepat distribusi air bersih ke masyarakat. Bantuan tersebut diharapkan dapat mengurangi beban warga selama proses perbaikan infrastruktur berlangsung.
Dalam peninjauan tersebut, H. Zigo Rolanda menekankan pentingnya percepatan penanganan gangguan air bersih, mengingat air merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Ia juga meminta seluruh pihak terkait, baik pemerintah daerah maupun pengelola layanan, untuk memastikan penanganan dilakukan secara maksimal dan terkoordinasi.
Sementara itu, Helmy Moesim menyatakan DPRD Kota Padang akan terus memantau perkembangan di lapangan serta menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang terdampak gangguan layanan air bersih, khususnya di wilayah utara.
PDAM Kota Padang berharap, dengan membaiknya kondisi cuaca dan selesainya pekerjaan pengaliran serta pembersihan saluran, distribusi air bersih dapat kembali normal dalam waktu dekat dan pelayanan kepada masyarakat dapat pulih sepenuhnya.
(C8N)
#senyuman08
