DPRD Solok Ingatkan DPRD Pessel untuk Hormati Teritorial dan Hak Ulayat
Crew8 News, Solok – Anggota DPRD Kabupaten Solok dari Fraksi Gerindra, Hafni Hafiz, mengingatkan agar pernyataan-pernyataan terkait polemik pembalakan kayu di kawasan Sariak Bayang, Kecamatan Lembah Gumanti tidak semakin memperuncing hubungan antarwilayah.
Ia menanggapi pernyataan Ketua DPRD Pesisir Selatan, Darmansyah, yang sebelumnya menegaskan “harga mati” menutup aktivitas pembalakan di kawasan tersebut.
Menurut Hafni Hafiz, persoalan lingkungan memang penting, namun cara penyampaiannya harus tetap berpegang pada etika antarwilayah.
“Kami memahami keluhan saudara-saudara kita di Pesisir Selatan, tapi ini menyangkut teritorial dan hak ulayat masyarakat Solok, ada baiknya kita mencari jalan keluar yang baik, bukan dengan bahasa-bahasa provokatif yang justru memperkeruh keadaan,” tegas Hafni, Sabtu (23/8/2025).
Hafni Hafiz menegaskan, langkah penyelesaian persoalan lintas daerah semestinya ditempuh dengan melibatkan Gubernur Sumbar dan juga pemerintah pusat, bukan dengan sikap sepihak yang terkesan mendikte.
“Hindari cara-cara mendikte seperti yang terjadi selama ini, itu tidak akan menyelesaikan masalah, kita punya mekanisme formal, kita punya gubernur, bahkan pemerintah pusat yang bisa kita dudukkan bersama, mari kita hormati jalur itu,” ujarnya.
Lebih jauh, Hafni Hafiz meluruskan persepsi soal status ulayat Sariak Bayang, ia menegaskan bahwa meskipun masyarakatnya pernah direlokasi ke Rimbo Data pada tahun 1996, hak ulayat tidak pernah hilang.
“Ulayat itu lahir dari sejarah masyarakat yang membuka, mengelola, dan mendiami suatu wilayah secara turun-temurun, relokasi tidak bisa memutus ikatan itu, sariak bayang tetap bagian dari ulayat masyarakat Kabupaten Solok,” jelasnya.
Menutup pernyataannya, Hafni Hafiz mengajak semua pihak agar menyikapi persoalan ini dengan cara yang konstruktif, menjaga lingkungan tanpa mengorbankan hak ulayat dan teritorial.
“Lingkungan hidup adalah kepentingan bersama, tapi jangan sampai isu ini jadi ajang provokasi antarwilayah, mari duduk bersama, cari solusi, bukan saling menyalahkan,” pungkasnya.
(C8N)
#senyuman08






