Crew8 News Padang, – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badan Koordinasi (Badko) Sumatera Barat resmi menggelar Advance Training Latihan Kader (LK) III di Aula Gubernur Sumatera Barat, selasa (9/9), kegiatan ini mengusung tema “HMI Menjawab Krisis Multidimensi Global” dan dihadiri unsur pimpinan daerah serta tokoh-tokoh strategis.
Hadir dalam acara tersebut Plt Kadispora Sumbar mewakili Gubernur Sumbar, Kapolda Sumbar yang di wakili oleh dir intelkam dan Binmas Polda Sumbar, Asisten Intelijen Kejati Sumbar, perwakilan Danrem 032/Wirabraja, Presidium MW KAHMI Sumbar yang diwakili Sekretaris Agustian Piliang, Ketua Umum Badko HMI Sumbar Sepri Wandi, pengurus KNPI Sumbar, serta peserta training dari 22 Badko HMI se-Indonesia.
Mewakili Gubernur Sumbar, Plt Kadispora menyampaikan apresiasi dan sambutan hangat atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumbar, kami menyambut baik Advance Training LK III ini, mahasiswa adalah agen perubahan dan pembangunan yang inovatif serta solutif untuk menjawab isu-isu global, melalui forum ini diharapkan lahir intelektual yang dibutuhkan bangsa, generasi emas yang siap melanjutkan estafet kepemimpinan,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Badko HMI Sumbar, Sepri Wandi, menegaskan komitmen untuk terus memperkuat kaderisasi.
“HMI hadir dari Sabang sampai Merauke untuk menyampaikan suara rakyat, banyak persoalan bangsa, mulai dari kesenjangan sosial, ekonomi, hingga kebijakan yang belum pro rakyat, kader HMI harus tampil sebagai garda terdepan mendorong kemajuan umat dan bangsa,” ujarnya.
Koordinator Master of Training, Ramza Fatria Maulana, menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, melainkan wadah konsolidasi gagasan antar kader nasional.
Ketua Umum PB HMI yang diwakili oleh Galang menekankan pentingnya kontinuitas kaderisasi.
“Dimanapun dan bagaimanapun, Advance Training LK III harus terus berjalan, dari sinilah lahir calon-calon pemimpin masa depan yang mampu menghadirkan solusi bagi bangsa, mari konsolidasikan pikiran dan gagasan untuk Indonesia yang lebih baik,” tuturnya, sekaligus membuka acara secara simbolik.
Asisten Intelijen Kejati Sumbar memberikan ucapan selamat kepada seluruh peserta.
“Saya berdiri di sini bukan hanya sebagai Asintel Kejati, tapi juga sebagai alumni HMI, HMI kembali menggugah semangat saya, dalam profesi, kejaksaan punya program kejaksaan mengajar, saya berharap adik-adik mahasiswa berorganisasi dengan cara elok dan santun. HMI harus menjadi teladan itu,” pesannya.
Dari unsur TNI, Danrem 032/Wirabraja yang diwakili Pasintel menekankan pentingnya hasil pemikiran kader HMI untuk kemajuan bangsa.
“Momentum kegiatan ini harus mampu melahirkan pemikiran yang bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat, kita melihat di beberapa daerah, aksi demo berjalan damai, namun di sebagian tempat justru keluar dari koridor penyampaian aspirasi, HMI diharapkan menjadi pelopor penyampaian aspirasi yang tertib,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Sumbar melalui Dirintelkam juga menyampaikan apresiasi kepada HMI.
“Kami berterima kasih, aksi penyampaian aspirasi kemarin berlangsung tertib dan damai, LK III ini diharapkan dapat menjadi wadah lahirnya pemikiran bagaimana aspirasi disampaikan secara tertib, Polda Sumbar siap selalu membuka ruang audiensi dengan mahasiswa, agar solusi yang tepat bisa ditemukan bersama,” ungkapnya.
Sekretaris Presidium MW KAHMI Sumbar, Agustian Piliang, menyampaikan selamat datang kepada 22 Badko HMI dari seluruh Indonesia, ia mengingatkan pentingnya kesinambungan antara HMI sebagai lembaga kaderisasi dan KAHMI sebagai pengawal kader.
“HMI dan KAHMI ibarat adik dan kakak, saling menguatkan, setelah selesai LK III, jangan berhenti, kembangkan dan distribusikan kader baik di sektor formal maupun informal, regenerasi dan pengkaderan harus berkelanjutan,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa KAHMI tengah menyiapkan rakor wilayah sekaligus mendorong Sumatera Barat sebagai tuan rumah Munas KAHMI 2027.
Bendahara Umum KAHMI Sumbar, Mevrizal, SH, MH, menambahkan pesan inspiratif bagi peserta.
“Advance Training LK III ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi titik pijak untuk menyalakan semangat baru kader HMI, setiap materi yang diserap harus menjadi energi perubahan, bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga untuk masyarakat, dari forum inilah lahir pemimpin-pemimpin muda yang akan memacu peradaban bangsa ke arah lebih maju, dengan basis pengembangan yang kokoh,” ungkapnya.
(C8N)
#senyuman08