Crew8 News, Solok – Pemerintah Kabupaten Solok terus mendorong pengembangan sport tourism melalui penyelenggaraan “Tea Run Walk 2025” yang digelar di kawasan Kebun Teh Danau Kembar, Minggu (6/7/2025).
Kegiatan yang menggabungkan unsur olahraga dan pariwisata ini secara resmi dibuka oleh Bupati Solok, Jon Firman Pandu (JFP).
Event yang diikuti ratusan peserta ini menjadi bagian dari upaya promosi potensi wisata alam dan kebun teh Danau Kembar yang dikenal dengan pemandangannya yang eksotis.
Dalam sambutannya, JFP menekankan pentingnya integrasi antara olahraga dan pariwisata sebagai strategi untuk meningkatkan kunjungan wisata sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Sport tourism seperti ini harus terus kita dorong, Ini bukan sekadar kegiatan olahraga, tetapi juga alat promosi destinasi dan pemberdayaan ekonomi lokal, daerah kita di anugerahi dengan banyak nya spot pariwisata yang bisa di kolaborasi kan dengan sport tourism” ujar Bupati JFP.
Penyelenggaraan “Tea Run Walk 2025” juga menjadi sorotan sebagai titik balik bagi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Solok, Kegiatan ini menunjukkan pergeseran paradigma, olahraga tidak lagi hanya soal medali dan kejuaraan, tetapi menjadi bagian dari gerakan pembangunan daerah, KONI kab Solok bisa berkolaborasi seperti kegiatan yang bertajuk TRW ini, karena beberapa kecabangan olah raga bisa di selenggarakan dengan berkolaborasi bersama dinas pariwisata dan memberdayakan sport tourism dalam event event nya, seperti dayung, para layang, sepatu roda, panahan dll.
Sejumlah pemerhati menilai, KONI harus mulai menunjukkan peran strategisnya dengan terlibat aktif dalam event yang berskala lebih luas dan menyentuh masyarakat umum.
“Kegiatan ini bisa jadi penanda dan pendorong bahwa KONI Kabupaten Solok harus bergerak ke arah yang lebih progresif.
Menggandeng pariwisata adalah langkah cerdas untuk menjadikan olahraga bagian dari ekosistem pembangunan,” ujar salah seorang pegiat sport tourism Sumbar.
“Tea Run Walk 2025” terdiri dari dua kategori utama yakni lari dan jalan santai, dengan rute menyusuri hamparan kebun teh yang memanjakan mata dan menyegarkan paru. Selain berolahraga, peserta juga berkesempatan menikmati produk UMKM lokal yang turut difasilitasi di lokasi acara.
Bupati JFP juga mengapresiasi keterlibatan komunitas pelari, pelaku usaha kecil, dan lembaga olahraga dalam menyukseskan kegiatan ini.
Ia berharap kolaborasi semacam ini menjadi agenda rutin tahunan yang mendongkrak citra pariwisata Solok sekaligus memperkuat basis ekonomi kerakyatan.
“Kita ingin Solok dikenal bukan hanya karena alamnya, tapi juga karena inovasi kita dalam mengelola potensi itu,” tegas JFP.
(Rinal Dimas)
#kab Solok #bupati jfp # Tea Run Walk 2025 #sport tourism