Dengan dukungan aklamasi Musda XI, Khairunas membawa energi segar lewat kepengurusan baru Golkar Sumbar, siap menguatkan peran partai di tengah masyarakat.
Crew8 News Padang – H. Khairunas resmi ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Sumatera Barat periode 2025–2030. Keputusan ini merupakan hasil Musyawarah Daerah (Musda) XI Golkar Sumbar yang digelar Juni 2025 di Padang dan berakhir dengan aklamasi, kemudian dikukuhkan melalui Surat Keputusan DPP Partai Golkar Nomor Skep-109/DPP/GOLKAR/IX/2025.
SK yang ditandatangani Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jenderal Muhammad Sarmuji pada 14 September 2025 di Jakarta tersebut, mengesahkan formasi lengkap kepengurusan Golkar Sumbar. Dalam struktur baru, Khairunas didampingi Helmi Moesim sebagai Sekretaris dan Muhammad Tommy Arby Rumengan sebagai Bendahara.
Berbeda dengan Musda X tahun 2020 yang diwarnai rivalitas ketat dan tarik-menarik kepentingan, Musda XI menghadirkan suasana teduh. Dukungan peserta mengalir bulat ke Khairunas hingga forum sepakat menutup sidang dengan aklamasi, sebuah capaian langka dalam sejarah Golkar Sumbar.
Figur Khairunas dianggap mampu menjadi titik temu, dengan pengalaman panjang di birokrasi dan politik yang membuatnya diterima lintas faksi. Aklamasi itu sekaligus menandai rekonsolidasi kekuatan beringin di Ranah Minang.
Dengan total lebih dari seratus nama yang masuk kepengurusan, kombinasi tokoh senior dan kader muda diharapkan memberi energi baru. Bidang-bidang strategis, mulai dari organisasi, kaderisasi, hukum, hingga ekonomi kreatif dan UMKM, diisi figur yang dinilai punya kapasitas dan semangat kerja lapangan.
Khairunas menegaskan, Golkar Sumbar akan tampil sebagai partai yang lebih dekat dengan rakyat. “Kepengurusan ini bukan sekadar daftar nama. Ini adalah energi segar untuk memastikan suara Golkar benar-benar suara rakyat,” ujarnya.
Dengan slogan “Bersama Golkar Indonesia Sejahtera, Suara Rakyat Suara Golkar”, kepemimpinan Khairunas bersama squad barunya diharapkan memperkuat konsolidasi internal dan memperluas kerja-kerja kerakyatan.
Sejarah Musda XI yang berakhir aklamasi kini tercatat sebagai awal babak baru Golkar Sumbar, dari dinamika penuh kompetisi menuju kepemimpinan yang solid, optimis, dan siap menatap agenda politik lima tahun ke depan.
(C8N)
#senyuman08
 
		