Crew8 News
Aceh Tamiang — Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk mempercepat proses pemulihan pascabencana di Kabupaten Aceh Tamiang. Hal itu disampaikan Presiden saat meninjau langsung kondisi masyarakat terdampak di posko pengungsian di kawasan Jembatan Aceh Tamiang, Jumat (12/12/2025). Presiden tiba menggunakan helikopter yang mendarat di Lapangan Sepak Bola Bima Patra Bukit Rata setelah lepas landas dari Pangkalan TNI AU Soewondo, Medan.
Setibanya di lokasi, Kepala Negara langsung bergerak menuju posko pengungsian dan menyapa para warga yang sejak beberapa hari terakhir bertahan akibat dampak bencana. Presiden Prabowo meninjau fasilitas umum yang tersedia, termasuk posko kesehatan yang menjadi pusat layanan bagi warga terdampak. Ia memastikan distribusi pelayanan kesehatan berjalan dengan baik, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia.
Dari posko kesehatan, Presiden kemudian melanjutkan peninjauan ke kawasan permukiman warga yang mengalami kerusakan cukup parah. Prabowo meminta laporan rinci terkait kondisi infrastruktur, kerusakan rumah warga, hingga kebutuhan logistik yang masih diperlukan di lapangan.
Dalam keterangannya, Presiden menekankan bahwa pemerintah pusat telah mengerahkan sumber daya untuk memastikan pemulihan di Aceh dilakukan secara cepat dan terkoordinasi. “Kami bergerak secepat mungkin. Pemerintah pusat berkomitmen mendukung penuh pemulihan di Aceh Tamiang dan daerah-daerah terdampak lain,” ujar Presiden.
Kepada warga, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar seperti pangan, air bersih, tenda, layanan kesehatan, dan perlindungan anak menjadi prioritas pemerintah. Ia menyampaikan permohonan maaf apabila masih terdapat kekurangan layanan atau bantuan yang belum tersalurkan secara merata. Presiden menjelaskan bahwa kondisi geografis dan akses ke sejumlah titik terdampak masih menjadi tantangan dalam pendistribusian.
“Kalau masih ada yang belum tersentuh, saya mohon maaf. Kita terus berupaya mempercepat penanganan,” ujar Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap kuat menghadapi situasi sulit akibat bencana. Ia berharap aktivitas warga, termasuk kegiatan belajar-mengajar bagi anak-anak, dapat segera kembali normal. Pemerintah, kata Presiden, telah menugaskan kementerian terkait untuk melakukan perbaikan fasilitas pendidikan yang terdampak sekaligus menyiapkan dukungan psikososial bagi anak-anak.
Selain fokus pada penanganan darurat, Presiden Prabowo mengingatkan pentingnya peningkatan mitigasi bencana ke depan. Ia meminta pemerintah daerah untuk memperkuat pengawasan terhadap aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan, terutama yang terkait tata ruang dan pengelolaan lahan. Menurut Presiden, pengelolaan lingkungan yang buruk dapat memperparah dampak bencana dan mengganggu keselamatan masyarakat.
“Kita harus lebih waspada. Penataan ruang, pengelolaan lingkungan, semuanya harus dilakukan lebih baik. Jangan ada lagi aktivitas yang merusak alam,” tegasnya.
Kunjungan Presiden Prabowo diakhiri dengan dialog singkat bersama warga dan aparat di lapangan mengenai kebutuhan lanjutan yang masih mendesak. Pemerintah pusat memastikan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang terus diperkuat untuk memastikan seluruh tahapan pemulihan berjalan efektif, mulai dari penanganan darurat, rehabilitasi, hingga rekonstruksi.
(C8N)
#senyuman08






