“Mak Tojin: Rajut Kembali Kedamaian, Jangan Biarkan Intimidasi Menjadi Budaya Berulang”

JFP–Candra Diminta Kembali ke Cita-Cita Awal
Solok, Crew 8 News

Tokoh masyarakat dan bagian dari tim pemenangan pasangan Bupati-Wakil Bupati Solok, JFP – Candra, Yusal Efendi alias Mak Tojin, angkat bicara terkait isu yang menerpa birokrasi Pemerintah Kabupaten Solok belakangan ini.

Ia menyayangkan adanya dugaan intervensi kekuasaan dan intimidasi terhadap pegawai kecil yang dinilainya bertentangan dengan semangat perubahan yang dulu dijanjikan.

“Saya bagian dari tim pemenangan JFP – Candra, tapi akhir-akhir ini kami sangat tidak nyaman dengan isu yang berkembang.

Terutama kalau itu menyangkut intimidasi terhadap pegawai kecil, itu bukan semangat kami dulu,” ujar Mak Tojin, Senin (22/7).

Mak Tojin mencurigai adanya desain birokrasi yang sarat kepentingan dan menyebut struktur kepegawaian saat ini, terutama di lingkaran Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokomp), sebagai ruang yang patut dievaluasi.

“Ada semacam skenario dan konspirasi birokratis yang sedang dimainkan, kami merasa aneh dengan pola birokrasi saat ini, terutama unit seperti Prokomp, ini perlu dikaji ulang,” katanya.

Ia pun mengimbau pasangan JFP – Candra untuk segera melakukan evaluasi mendalam terhadap birokrasi yang dibentuk, serta mengingatkan agar tidak mengulangi kesalahan pemerintahan sebelumnya yang kerap dituding otoriter.

“Berhentilah melakukan kesalahan yang sama seperti masa lalu, rajut kembali kesejukan dan kedamaian itu.

Jaga Kabupaten Solok ini dari kekuasaan yang menindas yang lemah, gunakan pembisik yang berpengalaman dan paham tata kelola pemerintahan, bukan sekadar ABS,” tegasnya.

Pernyataan Mak Tojin ini menjadi sinyal penting dari kalangan internal pendukung kepala daerah yang berharap adanya koreksi arah dan perbaikan sistemik di tubuh birokrasi Pemkab Solok.

(C8N)

#senyuman08

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini