Masalah Air Bersih Solok Temukan Titik Terang Lewat Sinergi dengan BPBPK

Crew8 News

Padang — Bupati Solok Jon Firman Pandu melakukan kunjungan kerja ke Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan (BPBPK) Sumatera Barat, Selasa (23/12/2025), sebagai langkah strategis memperkuat koordinasi dan sinergi pembangunan infrastruktur, khususnya di sektor permukiman dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Solok.

Kunjungan tersebut menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Solok dalam mempercepat pemulihan layanan dasar pascabencana, terutama pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang selama ini terdampak gangguan infrastruktur akibat bencana hidrometeorologi.
Dalam pertemuan bersama jajaran BPBPK Sumatera Barat, Bupati Jon Firman Pandu menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan nyata yang telah diberikan kepada Kabupaten Solok.

Ia mengungkapkan bahwa Kabupaten Solok tercatat menerima bantuan pendanaan sebesar Rp137 miliar dari BPBPK Sumatera Barat yang dialokasikan untuk penanganan dan pengembangan SPAM di sejumlah wilayah.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Solok mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BPBPK Sumatera Barat atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan. Kabupaten Solok menerima bantuan dana sebesar Rp137 miliar untuk penanganan dan pengembangan SPAM di beberapa wilayah terdampak bencana,” ujar Bupati.

Menurut Bupati, bantuan tersebut merupakan bagian penting dari fase transisi darurat ke pemulihan, khususnya dalam memulihkan akses air bersih sebagai layanan dasar masyarakat. Ketersediaan air minum yang layak dinilai menjadi faktor kunci dalam mendukung kesehatan, aktivitas ekonomi, serta stabilitas sosial pascabencana.

Adapun sejumlah SPAM yang mendapatkan dukungan pendanaan dari BPBPK Sumatera Barat meliputi:
SPAM Unit Saniang Baka – Koto Sani
SPAM Kubung
SPAM Surian – Lolo
SPAM Talang Babungo
SPAM Junjung Sirih
SPAM Guguak

Bupati Solok menegaskan bahwa program-program tersebut sangat strategis untuk memastikan keberlanjutan pelayanan air minum bagi masyarakat Kabupaten Solok. Ia juga menekankan pentingnya pelaksanaan program secara optimal, transparan, dan tepat sasaran agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Kami berharap seluruh program ini dapat berjalan sesuai perencanaan, dengan pengawasan yang baik, serta berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat di lapangan,” tambahnya.

Sementara itu, pihak BPBPK Sumatera Barat menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Solok, tidak hanya melalui dukungan pendanaan, tetapi juga melalui pendampingan teknis, penguatan perencanaan, serta pengawasan pelaksanaan program penataan bangunan, prasarana, dan kawasan.
BPBPK juga menegaskan bahwa kolaborasi lintas pemerintah menjadi kunci dalam mewujudkan infrastruktur permukiman yang tangguh, aman, dan berkelanjutan, khususnya di daerah-daerah yang rawan bencana.

Melalui kunjungan kerja ini, diharapkan terbangun kolaborasi yang semakin kuat antara Pemerintah Kabupaten Solok dan BPBPK Sumatera Barat dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berorientasi pada keselamatan, keberlanjutan lingkungan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya dukungan konkret dari pemerintah pusat melalui BPBPK Sumatera Barat, persoalan air bersih yang telah berlangsung cukup lama di Kabupaten Solok kini mulai menemukan titik terang penanganan, sekaligus menjadi harapan baru bagi masyarakat dalam memperoleh layanan air minum yang layak dan berkelanjutan.(NP)

(C8N )

#senyuman08

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini