Solok, Crew 8 News, – Pemerintah Kabupaten Solok bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Solok mengundang seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat untuk melaksanakan shalat istisqa’ pada Senin, 28 Juli 2025, di Masjid Agung Darussalam Islamic Center.
Kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar spiritual menghadapi kemarau panjang yang kian mengkhawatirkan.
Surat undangan resmi bernomor B-1365/Kk.03.2/BA.03.1/07/2025 yang ditandatangani Kepala Kemenag Kabupaten Solok, Zulfikri, dan turut mengundang Bupati Solok Jon Firman Pandu, menyebutkan bahwa kemarau berkepanjangan telah menyebabkan kekeringan, gagal panen, dan kesulitan akses air bersih di sejumlah wilayah.
“Kami mengundang Bapak/Ibu untuk melaksanakan shalat istisqa sebagai bentuk doa bersama, mengharap turunnya hujan dari Allah SWT,” demikian isi surat tersebut.
Lebih dari sekadar kegiatan keagamaan, agenda ini juga mengandung pesan kuat dari pemerintah daerah kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, hal itu tampak dari tembusan resmi surat yang turut dikirimkan ke Gubernur Sumbar dan Kepala Kanwil Kemenag Sumbar.
Pesan tersebut secara halus menyiratkan bahwa kabupaten Solok tidak dapat dibiarkan menghadapi krisis kemarau ini sendirian.
Sejumlah pihak menilai, langkah ini merupakan isyarat bahwa Pemkab Solok menginginkan evaluasi menyeluruh dan dukungan kebijakan yang berkelanjutan dari pemerintah provinsi, khususnya dalam hal pengelolaan air, mitigasi dampak kekeringan, dan penguatan ketahanan pangan daerah.
Pemkab Solok juga menganjurkan masyarakat untuk berpuasa selama tiga hari berturut-turut sebelum pelaksanaan shalat istisqa’, serta memperbanyak istighfar, sedekah, dan shalawat.
“Musim kemarau bukan hanya soal kekeringan, tapi sudah menyentuh sendi kehidupan masyarakat.
Ini peringatan bahwa kita butuh solusi jangka panjang, bukan sekadar reaksi sesaat,” ujar salah satu pejabat yang enggan disebut namanya.
Saat ini, Kabupaten Solok tercatat sebagai salah satu wilayah yang terdampak serius oleh perubahan pola cuaca, ratusan bahkan ribuan hektare sawah terancam gagal panen dan pasokan air bersih di beberapa nagari mengalami penurunan signifikan.
Shalat istisqa’ dijadwalkan dimulai pukul 08.00 WIB dan terbuka untuk diikuti oleh seluruh ASN serta masyarakat umum.
(Rinal Dimas)
#senyuman08
