PERNYATAAN SIKAP

Majelis Nasional KAHMI Terhadap Situasi Kebangsaan Terkini

Crew8 News,Jakarta, – Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) menyampaikan pernyataan sikap resmi menyusul peristiwa tragis meninggalnya Afan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang menjadi korban dalam aksi demonstrasi.

Majelis Nasional  KAHMI mengungkapkan duka cita mendalam kepada keluarga almarhum. “Keluarga Besar KAHMI turut berbelasungkawa atas wafatnya Afan Kurniawan, semoga almarhum mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,” tegas Dr. M. Rifqinizami Karsayuda selaku Koordinator Presidium.

Menurut KAHMI, tragedi ini bukan sekadar kehilangan individu, melainkan luka mendalam bagi bangsa karena terjadi di tengah ekspresi penyampaian pendapat rakyat yang semestinya dijamin oleh konstitusi.

KAHMI menegaskan sikap tegasnya, mengutuk keras tindakan represif aparat negara dalam menghadapi aspirasi rakyat, khususnya mahasiswa demonstrasi merupakan hak konstitusional yang dijamin Pasal 28E UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

“Kekerasan aparat terhadap demonstran adalah bentuk pengkhianatan terhadap amanat reformasi dan mencederai nilai-nilai demokrasi yang telah diperjuangkan bangsa ini,” lanjut Rifqinizami.

KAHMI mendesak dilakukannya investigasi independen, transparan, dan akuntabel atas peristiwa yang menewaskan Afan, seluruh pihak yang terbukti bersalah, baik pelaku lapangan maupun pihak yang memberi perintah, harus diproses hukum secara adil tanpa pandang bulu.

Dalam pandangan KAHMI, langkah ini penting untuk memastikan tidak adanya impunitas dan agar kepercayaan rakyat terhadap institusi penegak hukum tetap terjaga.

MN KAHMI mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjunjung tinggi nilai demokrasi, menolak segala bentuk kekerasan, dan memperkuat penghormatan terhadap hak asasi manusia, situasi ini menjadi pengingat bahwa bangsa ini tidak boleh mundur dari cita-cita reformasi.

“Bangsa yang besar bukanlah bangsa yang kebal kritik, melainkan bangsa yang mampu mendengar aspirasi rakyatnya dengan kepala dingin,” ujar Syamsul Qomar, Sekjen MN KAHMI.

KAHMI meminta pemerintah dan aparat keamanan lebih mengedepankan pendekatan persuasif, dialogis, dan menghormati hak-hak sipil masyarakat, negara hadir bukan untuk menakut-nakuti rakyat, melainkan untuk melindungi setiap warganya.

Sebagai bagian dari komponen bangsa, KAHMI menegaskan komitmennya untuk selalu berdiri bersama rakyat dalam menegakkan demokrasi, keadilan, dan kemanusiaan, KAHMI juga memberikan dukungan penuh kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil langkah cepat, konstitusional, dan solutif dalam meredam krisis serta mencegah tragedi serupa terulang kembali.

“Sejarah bangsa ini mencatat bahwa setiap darah rakyat yang tumpah harus menjadi pelajaran bagi kita semua, Jangan sampai peristiwa Afan Kurniawan menjadi bagian dari rantai panjang kekerasan negara yang tak pernah tuntas,” tutup Rifqinizami.

Disahkan di Jakarta pada 29 Agustus 2025
Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI)

Dr. M. Rifqinizami Karsayuda
Koordinator Presidium

Syamsul Qomar
Sekretaris Jenderal

(C8N)

#senyuman08

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini