Crew8 News, Jakarta, — Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan 27 kontrak kerja sama antara Kementerian Pertahanan dan industri pertahanan nasional senilai total Rp33 triliun dalam rangkaian pembukaan Indo Defence 2025 Expo & Forum di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6).
Kontrak-kontrak tersebut melibatkan sejumlah BUMN dan BUMS strategis seperti PT PAL Indonesia, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT LEN Industri, PT Dahana, serta perusahaan swasta nasional dan mitra internasional. Selain itu, turut ditandatangani proyek peningkatan fasilitas 20 Rumah Sakit TNI di berbagai wilayah.
“Ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah untuk membangun sistem pertahanan nasional yang tangguh, modern, dan berkelanjutan,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, dilakukan pula penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Industri Pertahanan Turki Haluk Gorgun terkait kerja sama pengadaan pesawat jet tempur generasi kelima.
Pemerintah menilai penguatan industri pertahanan nasional membutuhkan kolaborasi lintas sektor, termasuk keterlibatan pihak swasta dan mitra luar negeri, guna mencapai kemandirian alutsista nasional.(C8N)
