Crew8 News,Singapura, – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyaksikan langsung penandatanganan dan pengumuman sejumlah nota kesepahaman strategis antara Indonesia dan Singapura dalam kunjungan kenegaraannya di Parliament House, Singapura, Senin (16/6).
Kesepakatan tersebut menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan bilateral di berbagai bidang, dari ekonomi, energi, pertahanan, hingga pengembangan teknologi rendah karbon.
Sebanyak lima nota kesepahaman utama dipertukarkan di hadapan Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, mencakup:
1. Laporan Bersama kepada Pemimpin dari Enam Kelompok Kerja Sama Ekonomi Bilateral;
2. MoU Kerja Sama Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian;
3. MoU Pembangunan Kawasan Industri Berkelanjutan;
4. MoU Perdagangan Listrik Lintas Batas;
5. MoU Penangkapan dan Penyimpanan Karbon.
Kelima MoU ini ditandatangani antara kementerian teknis kedua negara, dengan Indonesia diwakili oleh Kementerian Pertanian serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Singapura diwakili oleh Kementerian Perdagangan dan Industri serta Kementerian Keberlanjutan dan Lingkungan.
Selain itu, sejumlah kesepakatan penting lainnya juga diumumkan, mencerminkan penguatan kerja sama lintas sektor, antara lain:
Implementasi Kesepakatan FIR melalui penempatan personel sipil dan militer Indonesia di Singapore Air Traffic Control Center (SATCC);
Implementasi kerja sama ekstradisi dan pembaruan kerja sama pertahanan;
MoU pengakuan timbal balik sertifikasi halal (penandatanganan dijadwalkan 18 Juni 2025);
Kerja sama sektor keuangan antara Bank Indonesia dan Otoritas Moneter Singapura;
Peningkatan kapasitas SDM kelautan, kerja sama kejaksaan, manajemen perpustakaan, dan sektor layanan kesehatan.
Dalam bidang energi dan investasi hijau, turut diumumkan rencana pendirian Nusantara Sembcorp Solar Energy Power Plant di Ibu Kota Nusantara, serta pengembangan dua kawasan industri rendah karbon di Batam melalui kerja sama antara Sembcorp dan Panbil Group.
Kesepakatan lainnya mencakup pengembangan program pertukaran pemuda, pelatihan petani muda, serta peluncuran penerbangan baru Scoot Airlines dari dan ke Bandara Kertajati dan Padang.
Presiden Prabowo menyatakan apresiasinya terhadap komitmen kedua negara dalam membangun kerja sama strategis yang saling menguntungkan dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Ini adalah bentuk nyata dari diplomasi kerja sama yang berorientasi pada masa depan. Kita tidak hanya memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga membangun fondasi menuju ekonomi hijau dan ketahanan kawasan,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan pers bersama.
Rangkaian kunjungan kenegaraan ini menandai awal baru hubungan Indonesia–Singapura di bawah kepemimpinan baru kedua negara, dengan komitmen memperluas cakupan kolaborasi yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan. (C8N)