“Prestasi di Atas Kertas, Koperasi Sendiri Terlantar: Potret DKUKMPP Kabupaten Solok”

KPRI dan USAHA BERSAMA Mati Suri, Bak Kapal Tua Berbahtera Sobek

Crew8 News, Solok ,- Pemerintah Kabupaten Solok kembali menjadi sorotan, di satu sisi, Pemkab baru saja menerima penghargaan dari Gubernur Sumbar sebagai daerah tercepat membentuk legalitas Badan Hukum Koperasi Merah Putih (KMP) di seluruh nagari.

Namun di sisi lain, koperasi internal dan sektor UMKM justru jalan di tempat, bahkan ada yang mati suri.Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Arosuka yang bermarkas di kompleks Kantor Bupati dulunya menaungi sekitar 5.000 anggota, kini tak lagi terdengar kabarnya, begitu juga Koperasi Usaha Bersama milik DKUKMPP yang hingga kini tak jelas keberadaannya.

“Aneh dan unik, pembina koperasi justru membiarkan koperasi internalnya bagaikan ditelan bumi,” ujar sejumlah wartawan dalam bincang santai bersama tokoh koperasi, H. Almito, di Lubuk Sikarah, Kamis (7/8/2025).

Kondisi ini dianggap menjadi cermin lemahnya pembinaan yang seharusnya menjadi tugas pokok DKUKMP, sebab, koperasi internal adalah salah satu ujung tombak penggerak ekonomi lokal yang bisa menjadi mitra langsung UMKM.

Ketika koperasi internal mati suri, akses permodalan, jaringan usaha, hingga penguatan kapasitas pelaku UMKM pun ikut terhenti.

Tak heran, perkembangan UMKM di Kabupaten Solok cenderung stagnan, pelaku usaha kecil menengah kerap mengeluhkan minimnya pembinaan berkelanjutan, sulitnya akses modal, dan kurangnya pasar yang difasilitasi pemerintah.

Kondisi ini kontras dengan Koperasi Konsumen Syariah BKMT Kota Solok yang justru berkembang pesat.

“Kami sudah lima kali RAT, selalu di awal tahun, dan anggota terus bertambah. Sekarang bisa meminjam maksimal Rp30 juta dengan sistem syariah,” kata Almito yang juga pensiunan Dinas Pertanian Kabupaten Solok.

Ironi ini memperlihatkan jurang lebar antara panggung prestasi dan kenyataan lapangan, Pemkab Solok boleh saja tercepat membentuk KMP, namun tanpa menghidupkan kembali koperasi internal dan menggerakkan UMKM, kebanggaan itu ibarat kapal tua dengan layar sobek, terlihat gagah di upacara, rapuh dalam pelayaran ekonomi rakyat.

(C8N)

#senyuman08

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini