Agus Syahdeman: Ini Saatnya Petani Lebih Semangat
Crew8 News, Solok, 7 Agustus 2025 – Sebanyak 18 kelompok tani di Kabupaten Solok ditetapkan sebagai pelaksana kegiatan pengembangan tanaman durian tahun 2025, mereka akan menerima bantuan berupa bibit unggul dan pupuk, yang disalurkan melalui program Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Provinsi Sumbar, Agus Syahdeman.
Salah satu kelompok penerima adalah Kelompok Tani Jambu Aia dari Nagari Saniangbaka, Kecamatan X Koto Singkarak, yang mendapat alokasi 1.000 batang bibit durian dan 2.000 kg pupuk, ketua kelompok, Ardi Firdaus, mengaku bantuan tersebut sangat membantu petani dalam menekan biaya produksi dan memperkuat ketahanan sektor pertanian berbasis komoditas lokal.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti, semoga program seperti ini terus bergulir ke lebih banyak petani,” kata Ardi.
Dari dokumen resmi yang diterima redaksi, kelompok-kelompok penerima tersebar di berbagai nagari seperti Nagari Sirukam, Cupak, Tanjung Bingkung, dan Batang Barus. Rata-rata tiap kelompok mendapatkan antara 500 hingga 1.200 batang bibit durian dan hingga 2.400 kg pupuk organik.
Menanggapi distribusi bantuan ini, Agus Syahdeman mengajak petani untuk memanfaatkan dukungan pemerintah dengan lebih giat dan optimis dalam bertani.
“Ini bukti bahwa negara hadir untuk petani, maka saya harap para petani semakin semangat dan terus berinovasi, apalagi saat ini perhatian terhadap sektor pertanian sangat besar,” ujar Agus saat dihubungi usai acara simbolis penyerahan bantuan.
Ia menegaskan bahwa Pokir bukan sekadar formalitas anggaran, tetapi merupakan jembatan aspirasi rakyat yang harus dikawal agar benar-benar menyentuh kebutuhan lapangan.
Wali Nagari Saniangbaka, Dasrizal Candra Bahar, menyebut bahwa pemerintah nagari siap melakukan pendampingan dari sisi administrasi, pelatihan teknis, hingga fasilitasi akses pasar agar program ini tidak berhenti pada penanaman saja.
Tokoh masyarakat Nagari Saniangbaka, Yefrimon, juga mengapresiasi langkah legislatif dalam mendorong pertanian hortikultura, terutama komoditas durian yang dinilai punya potensi besar di pasar lokal maupun ekspor.
Dengan dukungan kebijakan dan kolaborasi lintas sektor, diharapkan pengembangan durian di Solok bukan hanya meningkatkan pendapatan petani, tapi juga mendorong daerah menjadi sentra buah unggulan ke depan.
(C8N)
#senyuman08
