Crew8 News – Kabupaten Solok – Suksesnya pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musyorkab) KONI Kabupaten Solok 2025 tidak lepas dari peran penting seorang tokoh muda berdedikasi tinggi, Muhammad Fauzan, S.Pd., MM. Sosok yang dikenal sebagai “Putra Ujung Aspal Sungai Abu” ini menjadi figur sentral di balik kelancaran dan keberhasilan perhelatan penting dunia olahraga daerah tersebut.
Muhammad Fauzan lahir di Sungai Abu, Kecamatan Lembah Gumanti, dari pasangan Adwir Said, mantan Camat Lembah Gumanti, dan Yasminar, seorang pensiunan kepala sekolah. Sejak kecil, Fauzan tumbuh dalam lingkungan yang menanamkan nilai pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
Riwayat pendidikannya dimulai dari SD di Sungai Abu, kemudian melanjutkan ke Tsanawiyah dan SMA di Alahan Panjang. Ia kemudian menempuh pendidikan tinggi di Universitas Negeri Padang (UNP) dan meraih gelar Sarjana Pendidikan. Tak berhenti di situ, ia melanjutkan studi pascasarjana dan memperoleh gelar Magister Manajemen dari Universitas AKBP Padang.
Dalam karier profesionalnya, Fauzan memulai pengabdian sebagai guru di SD 20 Sungai Abu, lalu menjadi Kepala Sekolah di SD 17 Sariek Alahan Tigo. Perjalanan kariernya berlanjut ke ranah pemerintahan, dipercaya sebagai Kabid Linmas Satpol PP, dan kini menjabat sebagai Kabid Pemuda dan Olahraga (Kabidpora) di Kabupaten Solok.
Sebagai Kabidpora, Fauzan memainkan peran kunci dalam persiapan dan pelaksanaan Musyorkab KONI 2025. Kepemimpinannya yang lugas dan komunikatif berhasil menyatukan berbagai unsur, mulai dari pengurus cabang olahraga, tokoh masyarakat, hingga pihak pemerintahan, demi mewujudkan Musyorkab yang sukses dan berintegritas.
Dengan rekam jejak tersebut, Muhammad Fauzan menjadi simbol kemajuan generasi muda di Kabupaten Solok, yang mampu menjembatani tradisi dan modernisasi dalam dunia olahraga dan birokrasi.(IST)