Qory Syuhada Tetap Masuk Kerja Meski Absen Masih Diblokir, “Saya Sudah Pasrahkan Semua”

Crew8 News, Solok – Qory Syuhada, tenaga honorer non-ASN di Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Solok, masih tetap menjalani tugas hariannya meskipun sistem absensinya hingga kini masih diblokir.

Ia memilih tetap bekerja sebagaimana mestinya sambil menunggu kejelasan status administratifnya.

“Ya, saya masih melakukan kewajiban saya sebagai honorer di Dinas Koperindag UMKM sampai status saya jelas secara administratif, walaupun kemarin sempat absen dibuka tutup dari blokir sampai hari ini,” ujar Qory kepada Crew 8, Minggu (21/7).

Qory mengaku telah pasrah dengan situasi yang menimpanya.

“Saya rakyat kecil, tak punya harapan besar, saya hanya berharap bisa jadi pegawai PPPK,” tuturnya lirih.

Diketahui, Qory telah mengabdi lebih dari 10 tahun sebagai honorer non-ASN, namun belakangan ia dimutasi secara sepihak ke lokasi yang sangat jauh dari tempat tinggalnya.

Mutasi tersebut diduga berkaitan dengan dendam pribadi dari istri Bupati, yang disebut-sebut memiliki konflik lama dengan Qory.

Kasus ini mengundang perhatian publik karena menyangkut dugaan penyalahgunaan wewenang, konflik kepentingan, dan potensi pelanggaran administratif terhadap tenaga honorer yang telah terdaftar dalam database BKN serta telah mengikuti proses seleksi PPPK.

Informasi terakhir kasus ini sedang di dalami oleh OMBUDSMAN RI Perwakilan Sumatera Barat.

(C8N)

senyuman08

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini