Crew8 News, Kotabaru, 20 Juli 2025 – Gerbang Taman Siring Laut menjadi saksi semaraknya Pawai Gema Muharram yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kotabaru dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah.
Kegiatan yang digelar pada Minggu pagi ini bukan sekadar ajang seremonial, melainkan sebuah refleksi spiritual sekaligus pelestarian budaya Islam yang kental di Bumi Saijaan.
Sebanyak 29 peserta dari berbagai kalangan turut ambil bagian.
Mulai dari pelajar SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, Majelis Taklim, hingga masyarakat umum tampak antusias mengikuti pawai yang mengusung tema:
“Mari Kembangkan Ukhuwah yang Berakhlakul Karimah Menuju Kotabaru Hebat.”
Wakil Bupati Kotabaru, Syairi Mukhlis, S.Sos, secara resmi membuka sekaligus melepas peserta pawai.
Dalam sambutannya, ia mengajak masyarakat menjadikan momen Tahun Baru Islam sebagai pengingat akan nilai-nilai hijrah dan semangat pembaruan diri.
“Perayaan ini bukan hanya sekedar peringatan, tetapi juga refleksi mengenang hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah.
Nilai-nilai yang beliau ajarkan patut kita hidupkan kembali dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Syairi.
Ia juga menegaskan pentingnya pelestarian budaya Islam sebagai bagian dari keragaman yang memperkuat toleransi antarumat beragama.
“Pawai ini mencerminkan kekayaan budaya Islami di Kotabaru yang harus terus dikembangkan, ini menjadi salah satu upaya membangun SDM yang religius dan harmonis,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kotabaru, Eka Saprudin, AP, M.AP, turut memberikan apresiasi atas antusiasme peserta.
Ia berharap ke depannya jumlah peserta dapat meningkat, termasuk partisipasi dari instansi pemerintahan.
“Mudah-mudahan nanti SKPD juga bisa ikut serta. Semakin banyak yang terlibat, semakin semarak, dan ini jadi semangat luar biasa untuk masyarakat,” katanya.
Pawai dimulai dari kawasan Siring Laut, melewati Jalan Pangeran Kusuma Negara, Jalan H. Agussalim, Jalan Diponegoro, Jalan Pangeran Hidayat, Jalan Surya Gandamana, hingga kembali ke titik awal di Siring Laut dekat sea walk.
Tak sekadar berjalan kaki, para peserta tampil kreatif dengan membawa berbagai atribut Islami.
Ada yang mengenakan pakaian ihram layaknya jemaah haji, membawa miniatur Ka’bah, Al-Qur’an raksasa, papan bertuliskan Asmaul Husna, hingga mempersembahkan tarian religi, kisah para nabi, dan lantunan shalawat yang menggugah hati warga yang menonton.
Selain menyemarakkan suasana, peserta pawai juga berkesempatan meraih uang pembinaan, trofi, piagam, dan piala penghargaan.
Informasi pemenang nantinya akan diumumkan melalui grup WhatsApp resmi peserta.
Pawai Gema Muharram ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Kepala SKPD, Kepala Bagian, Camat Pulau Laut Utara dan Sigam, Baznas, serta berbagai organisasi masyarakat. Kehadiran mereka mempertegas dukungan pemerintah daerah dalam memperkuat nilai-nilai keislaman yang inklusif dan edukatif.
Dengan semangat hijrah yang terus digaungkan, Pemkab Kotabaru berharap tradisi pawai ini menjadi agenda tahunan yang tak hanya dirayakan, tetapi juga diwariskan kepada generasi muda sebagai bagian dari identitas religius dan budaya lokal.
(Alfin)
#senyuman08
