Crew8 News, Tanah Datar – Anggota DPR RI Komisi XIII dari Partai Nasdem, sekaligus mantan Bupati Tanah Datar dua periode, Ir. M. Shadiq Pasadigoe, SH, MM, melontarkan kritik terhadap kegiatan roadshow Bank Nagari bersama Gubernur Sumatera Barat yang dinilainya minim manfaat bagi masyarakat, hal ini di ucapkan di sela sela acara kunjungan kerja nya dengan tokoh masyarakat di tanah datar.
Ia meminta agar Bank Nagari kembali fokus memperluas jangkauan layanan hingga ke seluruh kecamatan di Sumbar demi mendukung pertumbuhan ekonomi rakyat.
“Mantab, iyo tu. Ambo dari dulu ndak setuju menambah cabang Bank Nagari di luar Sumbar, Akan menjadi tampek pelesiran dek pengurus,” ujar Shadiq, Minggu malam (6/7/2025).
Menurutnya, yang jauh lebih penting adalah memastikan Bank Nagari hadir aktif di tengah masyarakat, khususnya di tingkat kecamatan untuk menopang akses keuangan koperasi, UMKM, dan sektor-sektor produktif daerah.
“Tapi gubernur ikuik, ambo baru tau lo baru. Nan penting mambukak cabang Bank Nagari di setiap kecamatan di Sumbar,” lanjutnya.
Shadiq mencontohkan keberhasilan masa lalu Bank Nagari yang berkontribusi dalam pengembangan kawasan pertanian hortikultura di Alahan Panjang, Kabupaten Solok, pada masa Gubernur Gamawan Fauzi.
Kala itu, Bank Nagari memfasilitasi akses pembiayaan pertanian yang kini menjadikan wilayah tersebut sebagai sentra pertumbuhan ekonomi hortikultura kabupaten Solok Sumatera Barat.
“Jan rancak di labuah nan di kaja, tapi nan penting manfaat. Bank Nagari untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat menuju kesejahteraan yang lebih baik,” tegasnya.
Sejumlah pihak sebelumnya juga mendorong agar Bank Nagari mengambil peran lebih besar dalam menyukseskan program pemerintah di bidang ekonomi kerakyatan. Langkah yang dimaksud mencakup peningkatan kuota pembiayaan UMKM, dukungan terhadap koperasi seperti Koperasi Merah Putih, hingga terlibat aktif dalam proyek-proyek hilirisasi sektor unggulan daerah.
Dinas terkait pun diminta proaktif membina UMKM dan koperasi serta merekomendasikan mereka kepada lembaga keuangan seperti Bank Nagari, Himbara, dan perbankan swasta yang ditunjuk pemerintah untuk menjalankan program pembiayaan sektoral, kepala daerah juga diharapkan turut melakukan pengawasan langsung guna memastikan implementasi program berjalan tepat sasaran dan memberi dampak nyata terhadap pertumbuhan dan ketahanan ekonomi daerah dan nasional.
(C8N)
