“Tiga Pilar Petani: Elmas Dafri, Eka Putra, dan Alex Indra Lukman Kawal Harapan Petani”

Distribusi benih dilakukan dengan prinsip transparan dan partisipatif, menandai lahirnya tata kelola kolaboratif dari akar rumput hingga pusat kebijakan.

Crew8 News, Tanah Datar ,– Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi sektor pertanian, secercah harapan hadir di Nagari Gurun, sebanyak 7,2 ton benih padi unggul varietas Junjungan resmi disalurkan kepada 17 Kelompok Tani, sebagai hasil nyata dari sinergi aspiratif antara Wali Nagari Elmas Dafri, Bupati Tanah Datar Eka Putra, dan jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar.

Bantuan ini bukanlah sekadar rutinitas birokratis, ia lahir dari denyut aspirasi petani yang ditangkap tajam oleh Elmas Dafri, lalu diperjuangkan secara berjenjang hingga ke tingkat pusat melalui komunikasi intensif dengan Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Alex Indra Lukman.

Aspirasi tersebut dikawal secara serius hingga terwujud melalui dana Pokok Pikiran (Pokir) Tahun 2025.

Yang tak kalah penting, distribusi bantuan ini difasilitasi resmi melalui Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar sebagai bentuk tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan terkoordinasi.

Kepedulian ini juga tak lepas dari komitmen kuat Bupati Tanah Datar, Eka Putra, dalam mendorong kedaulatan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani nagari.

Penyerahan dilakukan secara simbolis di rumah salah satu petani, bukan di kantor atau ruang seremonial, sebagai simbol bahwa pembangunan dimulai dari akar rumput.

Wali Nagari Elmas Dafri memimpin langsung kegiatan ini, didampingi oleh Koordinator BPP Sungai Tarab, Rony Nasputra, dan PPL Nagari Gurun, Etika Annisa.

“Petani adalah pahlawan sejati dalam menjaga dapur bangsa, bantuan ini bukan hadiah, tetapi hak mereka atas perjuangan dan keringat yang tak pernah berhenti.

Kami hadir untuk memastikan harapan mereka tidak terputus,” ujar Elmas Dafri dengan penuh empati.

Sementara itu, Bupati Eka Putra, dalam keterangannya yang disampaikan melalui perwakilan Dinas Pertanian, menyebutkan bahwa Tanah Datar terus mendorong kebijakan yang berpihak pada petani.

“Pertanian adalah fondasi ekonomi Luhak Nan Tuo, maka dukungan dari seluruh lini, termasuk pemerintah pusat, akan terus kita kawal dan maksimalkan,” katanya.

Benih padi Junjungan sendiri dikenal sebagai varietas tahan penyakit, cocok dengan karakteristik tanah di Tanah Datar, serta mampu memberi hasil panen optimal, ini merupakan bagian dari visi strategis Nagari Gurun dalam menciptakan ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan.

Rony Nasputra, mewakili BPP, menekankan pentingnya penyaluran yang adil dan tepat sasaran.

“Semua kelompok tani mendapatkan jatah sesuai data dan kebutuhan lapangan, kita pastikan tak ada yang tertinggal,” ungkapnya.

Sementara PPL Etika Annisa menyebutkan bahwa konsistensi pendampingan adalah kunci keberhasilan petani.

“Ketika petani merasa ditemani dan diperjuangkan, semangat mereka tumbuh luar biasa, dan itu modal besar untuk keberhasilan musim tanam ke depan,” ujarnya.

Langkah ini menjadi cerminan kepemimpinan yang visioner, berpihak, dan menyatu dengan denyut nadi rakyat.

Tidak hanya mengalirkan bantuan, tetapi membangun kepercayaan, merawat harapan, dan menanam optimisme baru di lahan-lahan perjuangan petani.

(Nano bojes)

#kab tanah datar #bpp tanah datar #ppl tanah datar #alex indra Lukman #eka putra #elmas dafri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini