GOR Batu Batupang Kembali Hidup, Ribuan Warga Sambut Pesta Olahraga
Crew8 News, Solok – Sore itu, Sabtu (23/8/2025), langit di atas Stadion Tuanku Tabiang atau GOR Batu Batupang tampak cerah, tribun yang biasanya lengang kini sesak dipenuhi ribuan pasang mata, riuh sorakan berpadu dengan dentuman beduk pembuka, menyambut perhelatan akbar, Solok Raya Cup 2025.
Momen ini terasa istimewa, bukan sekadar peresmian turnamen sepak bola, ia adalah simbol kebangkitan, semangat baru, sekaligus ruang silaturahmi masyarakat Solok Raya, dan sosok yang menjadi pusat perhatian sore itu adalah Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy.
Dengan langkah mantap, Vasko berjalan ke tengah lapangan, didampingi Bupati Solok Jon Firman Pandu, Wakil Bupati H. Candra, dan Ketua KONI Kabupaten Solok Doni Zulkifli, ketika bola digelindingkan, Vasko menyambut dengan sepakan keras ke arah gawang kecil yang telah disiapkan panitia.
Gemuruh tepuk tangan penonton pecah, Sepakan sederhana itu menjadi penanda lahirnya kembali gairah olahraga di jantung Solok Raya.
“Turnamen ini bukan sekadar pertandingan, tapi ruang positif yang harus kita dukung bersama, ini cara kita menekan kegiatan-kegiatan negatif di tengah generasi muda, karena itu, kami hadirkan Piala Bergilir Wakil Gubernur Sumbar,” ucap Vasko dalam sambutannya.
Ucapannya tegas, namun penuh semangat. Ia tidak hanya berbicara sebagai pejabat, tetapi juga sebagai seorang pemimpin muda yang ingin menanamkan optimisme pada rakyatnya.
Bupati Solok Jon Firman Pandu menegaskan turnamen ini akan menjadi agenda tahunan.
“Solok Raya Cup bukan hanya hiburan, tapi kontribusi nyata bagi dunia olahraga kita, Pemkab Solok siap memberikan dukungan penuh agar turnamen ini semakin besar dari tahun ke tahun,” katanya.
Sementara Wakil Bupati H. Candra menyebut turnamen ini sebagai titik balik hidupnya kembali GOR Tuanku Tabiang,
“Stadion ini sempat mati suri, hari ini, dengan Solok Raya Cup, kita hidupkan lagi sebagai pusat olahraga rakyat,” ujarnya.
Ketua Panitia, Yoserizal Dt. Ula Muro Sati, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.
“Turnamen ini adalah momentum, kita tidak hanya menyelenggarakan pertandingan, tapi juga menghidupkan kembali kebanggaan GOR Tuanku Tabiang, Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung,” tuturnya.
Panitia bekerja ekstra keras, dari penyusunan jadwal hingga memastikan keamanan dan kenyamanan penonton, semuanya disiapkan matang, Ribuan orang yang hadir menjadi bukti bahwa kerja keras itu terbayar lunas.
Selepas seremoni, laga ekshibisi Pemko Solok melawan Pemkab Solok membuka kemeriahan, meski hanya pertandingan persahabatan, permainan berlangsung penuh gengsi, sorak-sorai penonton makin riuh ketika Pemko Solok akhirnya menekuk Pemkab Solok dengan skor tipis 2-1.
Pertandingan resmi perdana mempertemukan Monitor FC vs Salimpek FC, setelah waktu normal berakhir imbang 0-0, adu penalti dramatis menjadi penentu, Akhirnya, Salimpek FC keluar sebagai pemenang dengan skor 6-5, suasana menegangkan di lapangan seakan melengkapi euforia pembukaan.
Di balik hiruk pikuk, ada kisah kecil dari tribun penonton, Yuliana (32), seorang ibu rumah tangga yang datang bersama dua anaknya, tak bisa menyembunyikan rasa haru.
“Dulu GOR ini sepi. Sekarang ramai lagi. Anak-anak jadi punya tempat untuk berolahraga dan bermimpi, ini yang kami rindukan,” katanya sambil mengusap keringat putranya yang masih berseragam sekolah.
Bagi pedagang kecil, turnamen ini juga berkah, dari gorengan, minuman ringan, hingga souvenir tim sepak bola laris manis, ekonomi rakyat ikut bergerak di tengah semarak olahraga.
Bagi Vasko Ruseimy, Solok Raya Cup lebih dari sekadar turnamen, ia adalah ikon baru kebersamaan.
“Ketika stadion penuh, pedagang kecil hidup, anak-anak punya idola, dan masyarakat terhibur, inilah arti turnamen yang sesungguhnya,” pungkasnya.
Solok Raya Cup 2025 pun tidak hanya meninggalkan jejak di rumput hijau, tetapi juga di hati masyarakat, ia adalah pesta rakyat, ruang sportivitas, dan simbol persatuan, dari sepakan bola pertama Vasko, gairah olahraga Solok Raya kini kembali berdenyut.
(C8N)
#senyuman08
