Tebar Ikan Larangan, Langkah Awal Menuju Wisata Arum Jeram di Nagari Minang Kabau
Crew8 News, Tanah Datar,-Nagari Minang Kabau, Kecamatan Sungayang, kembali menunjukkan jati dirinya sebagai nagari yang tumbuh dengan semangat kolaborasi.
Di bawah kepemimpinan Wali Nagari Minang Akbar, S.Hum Dt. Majo Indo Nan Itam, pemuda bersama tokoh masyarakat, para Jorong, Babinsa, serta unsur adat dan pemerintahan setempat, melaksanakan kegiatan penebaran ikan larangan di sejumlah lubuak yang ada di Kelarasan Tanjung.
Jenis ikan yang dilepas ke habitat alam tersebut bukan sembarangan, ikan rayo dan ikan ameh, dua spesies lokal yang menjadi simbol keseimbangan ekosistem sungai serta warisan kuliner masyarakat Minang.
Lebih dari sekadar pelestarian, kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis mempersiapkan kawasan arus sungai sebagai destinasi wisata arum jeram yang tengah dirancang bersama.
“Kegiatan ini bentuk antusias dan kepedulian kami para pemuda terhadap potensi nagari.
Kami ingin ambil bagian sejak dari awal, agar nanti ketika wisata ini tumbuh, ada kebanggaan bahwa kami ikut menanam dasar-dasarnya,” ujar salah seorang pemuda nagari dengan mata berbinar.
Tak hanya pemuda, kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen nagari.
Hadir tokoh-tokoh adat, para ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, serta unsur Babinsa dan Jorong yang turut menyumbangkan pikiran dan tenaga demi kelancaran acara.
Wali Nagari Minang Akbar, Dt. Majo Indo Nan Itam, dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun nagari dari kekuatan kolektif yang dimiliki.
“Nagari Minang Kabau ini kaya secara alam dan budaya, jika seluruh unsur bersatu, termasuk para pemuda yang penuh semangat, maka kita tak hanya bisa menjaga warisan leluhur, tapi juga menciptakan peluang ekonomi baru melalui pariwisata berbasis kearifan lokal,” ujarnya.
Menurut beliau, penebaran ikan larangan ini adalah langkah awal yang sarat makna, selain menjaga lingkungan, juga membuka pintu bagi aktivitas wisata yang sehat, edukatif, dan berkelanjutan.
Apa yang dilakukan hari ini menjadi penanda bahwa Nagari Minang Kabau bukan hanya siap berubah, tapi siap menjadi contoh.
Dengan kerja sama yang solid, semangat anak nagari, serta kepemimpinan yang membumi, harapan untuk menjadikan nagari ini sebagai kawasan wisata yang hidup dan lestari kini sedang ditanam, satu demi satu, mulai dari lubuak, sungai, hingga ke hati masyarakatnya.
Semoga langkah ini memberi inspirasi bagi nagari-nagari lain di Luhak Nan Tuo, bahwa dari tangan-tangan pemuda dan tokoh lokal, lahir perubahan yang nyata.
(Nano bojes)
#senyuman08
