Warga Belat Kecewa, Perwakilan PT. TAB Tidak Hadiri Pertemuan

belat

Beragam informasi terkait wacana penambangan Bouksit di Makam Desa Sebele, Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri sampai berita ini ditayangkan belum ada kejelasan PT. TAB (Tenang Air Berani) akan segera melakukan penambangan Bouksit di Desa yang dimaksud, buktinya undangan dari warga untuk melakukan sosialisasi akan kebenaran penambangan yang dimaksud tidak dihadiri oleh Pihak Perusahaan.

Karimun, BhayangkaraUtama.id | Plh. Camat Belat, Yelfi Indra, MPd didampingi oleh Anggota DPRD Kabupaten Karimun terpilih tahun 2024 Belat Arbai, Kapolsek Kuba, Belat, AKP. Efendi Marpaung, SH. Danramil 03/Kdr, Kapten CPL. E.S Nasution, Perwakilan Dishub dan Pihak PUPR Karimun dihadapan para tamu undangan yang hadir di ruang pertemuan Puskesmas Belat menyampaikan terima kasihnya atas kehadiran para tamu dan undangan kegiatan tersebut.

“Sangat cukup disayangkan, pertemuan kita ini tidak dihadiri oleh Pihak Perusahaan dalam hal ini PT. TAB padahal Pihak Perusahaan yang berencana melakukan penambangan Bouksit di daerah kita sudah diundang, namun pada pertemuan ini kita masih dapat berdiskusi terkait banyak hal tentang pembahasan rencana penambangan, dan hasil dari pertemuan ini nantinya, akan kita sampaikan kepada pihak perusahaan,” jelas Camat sambil memberikan kesempatan kepada warga dan beberapa utusan Desa untuk memberikan berbagai masukan.

belatJais, warga Desa Sebele saat diminta komentar menjelaskan, “cukup aneh Pihak Perusahaan tidak hadir dalam pertemuan dengan masyarakat yang jauh-jauh hari sudah direncanakan, mengingat selama ini Pihak dari PT.TAB belum pernah melakukan koordinasi dan silaturahmi bersama warga, entah mengapa beredar isu, PT. TAB akan melakukan Penambangan Bouksit di Desa Sebele Kecamatan Belat,” ujar Jais.

Permasalahan lain dikatakan Naman, “jika memang kedepannya PT. TAB positif melakukan Penambangan di Desanya dengan berbagai persyaratan yang menguntungkan warga, kami tidak ingin Lori atau Dump Truk PT. TAB melewati jalan hitam yang telah terealisasi di Kecamatan Belat yang merupakan mimpi indah warga sejak lama, perusahaan wajib punya modal untuk bangun jalan sendiri,” ucap Naman.

Anggota DPRD Kabupaten Karimun terpilih tahun 2024 Arbai yang juga merupakan warga Kecamatan Belat menyatakan, “meskipun pertemuan tidak dihadiri oleh Pihak Perusahaan, beragam masukan dari Warga nantinya akan disampaikan oleh Pihak Kecamatan Kepada Perusahaan dan bila perlu diatur pertemuan ulang antara Pihak Perusahaan dengan warga, sehingga segala sesuatunya dapat terselesaikan secara arif dan bijak,” ungkap Arbai.

Hadir juga didalam pertemuan ini BPD Sebele, Kades Tebias Nazaruddin, Kades Penarah, Abdul Rahman, SPd. Jas, Sekdes Degong, Sekdes Sungai Asam, Perwakilan Desa Leboh, LAM Kecamatan Belat, Togam dan Tomas beserta Tokoh Pemuda. (Linda)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here