Crew8 News,Tanah Datar – Setiap Sabtu dan Minggu, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga sebagai OPD pengampu destinasi utama Istano Basa Pagaruyung membuka ruang dan kesempatan bagi pertunjukan seni budaya.
Kawasan bersejarah ini kembali hidup dan semarak dengan beragam atraksi budaya Minangkabau, mulai dari tari tradisional, silek Minang, musik talempong, hingga pertunjukan randai yang memikat hati wisatawan dari berbagai daerah.
Di balik suksesnya kegiatan ini, hadir peran Purnama Academy, unit kreatif di bawah naungan PT. Purnama Global Wisata, sebagai inisiator utama, purnama Academy menggagas konsep pertunjukan seni budaya rutin ini sebagai bagian dari misi pelestarian warisan budaya Minangkabau sekaligus mendukung pariwisata lokal.
Melalui kolaborasi dengan berbagai sanggar seni dan seniman muda, program ini menjadi wadah kreatif yang dinamis dan berkelanjutan.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar yang memberikan fasilitas dan akses untuk pelaksanaannya.
Pemerintah menyambut positif inisiatif ini karena dianggap sebagai solusi kreatif di tengah efisiensi anggaran pemerintah.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Purnama Academy, di saat kondisi keuangan daerah sedang fokus pada efisiensi, justru muncul ide dan gerakan dari komunitas yang bisa menghadirkan dampak besar.
Ini adalah bentuk kolaborasi ideal antara masyarakat kreatif dan pemerintah daerah,”ujar Riswandi, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kab. Tanah Datar.
Sementara itu, Rafi Aditya, SH selaku Penanggung Jawab Purnama Academy menyampaikan:
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar yang telah memfasilitasi dan mendukung penuh kegiatan ini, ini membuktikan bahwa sinergi antara komunitas dan pemerintah dapat melahirkan gerakan kebudayaan yang hidup dan berkelanjutan.
Kami berharap pertunjukan ini tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga menjadi ruang edukasi, ekspresi, dan kebanggaan bersama terhadap warisan budaya Minangkabau.
”Tak hanya menjadi hiburan, pertunjukan ini juga membawa nilai edukatif dan memperkuat identitas budaya bagi generasi muda.
Salah seorang pengunjung, Dewi Astuti, wisatawan asal Pekanbaru, mengaku terkesan:
“Saya tidak menyangka bisa menyaksikan pertunjukan seni semegah ini di tempat bersejarah seperti Istano Pagaruyung, rasanya seperti dibawa kembali ke masa lalu, tapi dengan kemasan yang modern dan menarik. Ini pengalaman yang luar biasa.”
Hal senada disampaikan oleh Dedi Susanto, pengunjung asal Padang Panjang:
“Kegiatan ini sangat luar biasa. Anak-anak saya jadi lebih mengenal budaya sendiri, semoga acara seperti ini terus ada setiap minggu, karena ini bisa jadi kebanggaan sekaligus edukasi bagi keluarga.”
Dengan sinergi antara inisiatif kreatif dan dukungan pemerintah, Istano Basa Pagaruyung kini bukan hanya destinasi sejarah, tetapi juga panggung budaya yang hidup, menjadikannya sebagai salah satu destinasi unggulan di Sumatera Barat yang tak hanya dikunjungi, tetapi juga dirasakan
(Team crew 8 news)