Crew8 News- Tanah Datar – Rabu,-
Gelombang penolakan terhadap kepemimpinan Wali Nagari Rao-Rao, Ade Raunas, akhirnya mencapai puncaknya, warga Rao-Rao dengan tegas menyatakan tidak ingin lagi dipimpin oleh wali yang dianggap gagal mengayomi masyarakatnya.
Hal itu dibuktikan dengan penyerahan surat mosi tak percaya ke Dinas PMDPPKB Tanah Datar, sebuah langkah bersejarah yang menandai kebangkitan suara rakyat.
Penyerahan dilakukan oleh Syaiful, SH, didampingi Ketua Unsur Pemuda Rao-Rao, Arie Putra, serta sejumlah tokoh masyarakat yang hadir dengan tekad bulat.
“Alhamdulillah, kami merasa dihargai. Bapak Herru Rachman, S.STP, M.M, dan Kabid Rifka Akbar, telah membuka ruang seluas-luasnya bagi suara rakyat Rao-Rao. Suara kami sudah tersampaikan dengan baik, kami tidak ingin lagi dipimpin oleh Ade Raunas,” ujar Syaiful dengan nada penuh harap.
Dukungan juga datang dari tokoh pemuda, Syafrizal, yang menegaskan:
“Perhatian PMDPPKB Tanah Datar membuktikan bahwa rakyat kecil pun punya tempat untuk didengar, semoga ini menjadi jalan bagi Rao-Rao menemukan pemimpin baru yang benar-benar peduli dan berpihak pada masyarakat.”
Sementara itu, Kepala Dinas PMDPPKB Tanah Datar, Herru Rachman, S.STP, M.M, menyambut baik aspirasi yang disampaikan masyarakat Rao-Rao.
“Pemerintah Daerah melalui Dinas PMDPPKB menyampaikan terima kasih atas kunjungan perwakilan masyarakat Nagari Rao-Rao, ini adalah bentuk perhatian dan kontrol masyarakat terhadap jalannya pemerintahan di nagari, kami sejak awal memonitor perkembangan ini dan akan terus mencari solusi terbaik dengan mengkaji aspirasi yang muncul, tentu dengan tetap mempedomani aturan yang berlaku,” jelasnya.
Herru juga mengingatkan pentingnya menjaga ketenangan di tengah gejolak yang ada.
“Gejolak jangan sampai menghambat pelayanan kepada masyarakat, kondisi nagari harus tetap dijaga kondusif demi kebaikan bersama,” tambahnya.
Mosi tak percaya ini adalah jeritan hati rakyat Rao-Rao, mereka lelah dengan kepemimpinan yang dianggap jauh dari harapan, dan kini mereka menuntut perubahan, pesan mereka jelas, pemimpin yang abai harus berakhir, dan nagari harus bangkit dengan wali yang benar-benar mampu mengayomi, melindungi, dan membawa masa depan lebih baik bagi anak nagari.
Kini, Ade Raunas berada di ujung tanduk, suara rakyat sudah berbicara, dan suara rakyat adalah kekuatan yang tak bisa dibungkam.
(Nano bojes)
#senyuman08
