Crew8 News- Tanah Datar, – Upaya menekan angka kemiskinan di Tanah Datar menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah. Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly, S.Psi, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan di Aula Kantor Bupati, Kamis (2/10/2025).
Dalam arahannya, Wabup Fadly yang juga Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) menegaskan bahwa penanggulangan kemiskinan bukan sekadar program, tetapi gerakan bersama yang membutuhkan kerja keras, inovasi, sinergi, dan partisipasi semua pihak.
“Program ini dilakukan secara sistematis, terencana, serta bersinergi dengan dunia usaha untuk menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan Perpres Nomor 96 Tahun 2025 dan Permendagri Nomor 53 Tahun 2020,” ujar Wabup Fadly.
Ia menambahkan, Rakor bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi langkah nyata untuk menyatukan visi, menyelaraskan program, dan memperkuat koordinasi lintas sektor. “Kami berharap apa yang dibahas hari ini benar-benar dijalankan secara konsisten. Persoalan kemiskinan harus ditangani dengan serius, karena menyangkut hajat hidup banyak orang,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Tanah Datar, Adryanti Rustam, SE., M.Si, memaparkan bahwa strategi penanggulangan kemiskinan mencakup integrasi program nasional dengan kebutuhan lokal, optimalisasi dana desa dan APBD, penguatan basis data terpadu daerah, kolaborasi lintas pihak, serta monitoring dan evaluasi berbasis kinerja.
Menurut Adryanti, strategi tersebut sejalan dengan RPJMN dan RPJMD Tanah Datar 2025–2029, yang menargetkan Indonesia menuju tanpa kemiskinan ekstrem. “Ini agenda nasional. Karena itu, sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dunia usaha, dan masyarakat sangat penting untuk diwujudkan,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan ini, Pemda Tanah Datar berharap langkah penanggulangan kemiskinan bisa berjalan efektif, tepat sasaran, dan berdampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
(C&N)
#Senyuman08.






