Fauzi Rusli: Lindungi Generasi Emas Solok Raya dari Bahaya Narkoba

Solok, – Di tengah semangat membangun Indonesia Emas 2045, Ketua DPRD Kota Solok, Fauzi Rusli, menyerukan perlawanan total terhadap bahaya narkoba.

Seruan itu disampaikannya saat menghadiri undangan kegiatan Pemilihan Duta Anti Narkoba yang digelar oleh BNN Solok Raya, Selasa (17/6) di gedung perpustakaan kab solok, sebagai bagian dari gerakan “Generasi Emas Solok Raya Bebas Narkoba.”

Dalam suasana penuh semangat di antara puluhan anak muda perwakilan sekolah dan komunitas, Fauzi menegaskan.

“Ketika suatu negara ingin dihancurkan, maka hancurkan dulu pemudanya. Maka tugas kita hari ini adalah menyelamatkan masa depan itu, bukan besok, tapi sekarang.”

Ia menyoroti bahwa bahaya narkoba bukan lagi ancaman laten, melainkan sudah menjadi senjata senyap yang merusak struktur sosial dan potensi sumber daya manusia dari dalam.

Generasi emas yang digadang-gadang menjadi tulang punggung kemajuan bangsa, kata dia, bisa lumpuh jika tak dibentengi dengan nilai, pengawasan, dan teladan sejak dini.

“Jangan biarkan anak-anak kita tumbuh dalam ketidaksadaran dan ketiadaan arah.

Narkoba bukan sekadar barang haram, dia adalah perusak cita-cita, dan penanggulangannya bukan hanya tugas aparat, tapi juga keluarga, sekolah, dan komunitas,” tegas Fauzi.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti Pemilihan Duta Anti Narkoba adalah langkah strategis yang harus dikawal bersama.

Anak-anak muda tidak cukup hanya dijauhkan dari narkoba, tetapi harus diberi ruang aktualisasi yang sehat, produktif, dan berdaya saing.

Kepala BNN Solok Raya dalam kesempatan itu mengapresiasi peran DPRD Kota Solok yang selama ini konsisten mendukung program edukasi dan sosialisasi bahaya narkoba di kalangan pelajar dan masyarakat.

Ajang pemilihan duta ini sendiri berlangsung meriah namun sarat makna. Para finalis tidak hanya dituntut tampil percaya diri, namun juga membawa gagasan dan aksi nyata dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing-masing.

“Solok Raya harus menjadi contoh bagaimana generasi muda bisa menjadi pelopor kebaikan, bukan korban zaman. Mari kita jadikan ini sebagai gerakan lintas generasi. Kita tidak ingin kehilangan satu pun potensi emas karena kelengahan kita.”

Kegiatan ini sekaligus menjadi refleksi bahwa upaya membentengi generasi emas harus dilakukan dengan menyentuh hati dan akal sehat pemuda-pemudi.

Dari panggung ini, lahir suara lantang: “Kami anak muda Solok Raya, menolak narkoba!”

(rinal Dimas)

#BNN #FAUZI RUSLI #DPRD KOTA SOLOK #DUTA NARKOBA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini