Crew8 News Jakarta, – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggelar silaturahmi dengan tokoh lintas agama, pimpinan partai politik, pimpinan serikat buruh, serta organisasi kepemudaan lintas iman di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/9).
Pertemuan ini menjadi ruang dialog terbuka yang menegaskan komitmen Presiden dalam merawat persatuan bangsa sekaligus mendengar aspirasi dari berbagai elemen masyarakat.
Dalam suasana akrab, para tokoh lintas sektor diberi kesempatan secara langsung menyampaikan pandangan dan masukan terkait isu-isu nasional maupun global.
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, menilai forum tersebut menjadi ruang nyata penyampaian harapan rakyat. “Dialog ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo dalam mendengar dan merespons aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Senada, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Jacky Manuputty, menyebut suasana pertemuan berlangsung guyub dan penuh keterbukaan, ia berharap model silaturahmi hangat ini dapat ditularkan hingga ke daerah-daerah untuk merajut kembali keguyuban bangsa sebagai modal persatuan.
Dari kalangan buruh, Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang juga perwakilan Gerakan Buruh Indonesia, menegaskan komitmen buruh untuk berdiri bersama Presiden. Menurutnya, Prabowo memastikan ruang demokrasi tetap terjaga, serta berkomitmen mempercepat pembahasan RUU Perampasan Aset dan RUU Ketenagakerjaan.
Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal, menekankan pentingnya memberi ruang bagi demonstrasi sebagai saluran aspirasi rakyat kecil. “Aksi harus berlangsung secara konstitusional dan anti-kekerasan,” tegasnya, yang langsung mendapat respons positif dari Presiden.
Silaturahmi ini menjadi momentum penguatan semangat kebersamaan, di mana Presiden Prabowo kembali menegaskan bahwa persatuan nasional dan keterbukaan terhadap aspirasi rakyat merupakan kunci utama dalam menjaga ketahanan bangsa.
(C8N)
#senyuman08
